POTENSI DAUN PERILLA FRUTESCENS (L.) BRITTON SEBAGAI ANTIINFLAMASI DALAM KASUS DERMATITIS ATOPIK PADA MENCIT YANG DIINDUKSI 2,4-DINITROCHLOROBENZENE (DNCB)

Amelia Putri Kinanthi (2024) POTENSI DAUN PERILLA FRUTESCENS (L.) BRITTON SEBAGAI ANTIINFLAMASI DALAM KASUS DERMATITIS ATOPIK PADA MENCIT YANG DIINDUKSI 2,4-DINITROCHLOROBENZENE (DNCB). Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Biologi)
31190314_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (6MB)
[img] Text (Skripsi Biologi)
31190314_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Dermatitis Atopik (DA) merupakan gejala inflamasi yang terjadi pada kulit disebabkan oleh faktor kompleks. Penggunaan obat kortikosteroid sebagai obat DA dalam jangka waktu lama dapat berdampak buruk pada tubuh. Salah satu alternatif yang dapat digunakan sebagai substitusi adalah daun Perilla frutescens (L.) Britton. Daun P. frutescens memiliki kandungan senyawa flavonoid dan fenolik yang berpotensi sebagai antiinflamasi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui potensi daun P. frutescens sebagai antiinflamasi dalam kasus DA. Sampel daun diekstraksi menggunakan metode sokletasi dengan pelarut etanol 70% dengan perbandingan 1:10 (w/v). Setelah itu, dilakukan tahap screening fitokimia dan uji total kadar senyawa flavonoid dan fenolik. Dalam uji in vivo, mencit diinduksi dengan DNCB 1% dan 0,5%. ekstrak daun P. frutescens dengan dosis berbeda, meliputi 150 g/0,5 mL, 300 g/0,5 mL, dan 450 g/0,5 mL diberikan secara oral dan dibandingkan dengan kelompok kontrol dan kontrol Sehat. Analisis statistik dilakukan melalui uji Kruskal-Wallis dan dilanjutkan dengan uji Dunn’s Post-Hoc terhadap parameter patologi klinis, gejala klinis, dan berat badan. Nilai rendemen ekstrak etanol daun P. frutescens adalah sebanyak 14,39%. Pada tahap screening fitokimia diperoleh bahwa ekstrak daun P. frutescens mengandung senyawa flavonoid, fenolik, alkaloid, saponin, tannin, dan steroid. Lalu, hasil uji total kadar senyawa flavonoid (kuersetin) diperoleh sebanyak 226,32 mg QE/g sampel, sedangkan hasil uji total kadar senyawa fenolik (asam galat) sebanyak 25,072 mg GAE/g sampel. Pada uji in vivo, hasil menunjukkan bahwa daun P. frutescens dapat menekan sejumlah parameter inflamasi pasca induksi DNCB. Berdasarkan analisis dari keseluruhan parameter, kelompok perlakuan paling optimal adalah kelompok ekstrak dosis 2.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: Daun P. frutescens, Dermatitis Atopik, DNCB, Patologi Klinis, Gejala Klinis, Berat Badan Keywords: P. frutescens Leaves, Atopic Dermatitis, DNCB, Clinical Pathology, Clinical Symptomps, Body Weight
Subjects: Q Ilmu Pengetahuan > QH Sejarah Alam > QH301 Biologi
Q Ilmu Pengetahuan > QR Mikrobiologi > QR180 Imunologi
R Kedokteran. Medis > RL Dermatologi
Divisions: Fakultas Bioteknologi > Prodi Biologi
Depositing User: Yoan Fenie Christina Khouw
Date Deposited: 16 May 2024 01:53
Last Modified: 16 May 2024 01:53
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/8371

Actions (login required)

View Item View Item