PERANCANGAN SENTRA INDUSTRI KERAJINAN ROTAN DAN GALERY PADA KECAMATAN SALAHUTU, KABUPATEN MALUKU TENGAH DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO - VERNAKULAR

John Hendriek Manuhutu (2023) PERANCANGAN SENTRA INDUSTRI KERAJINAN ROTAN DAN GALERY PADA KECAMATAN SALAHUTU, KABUPATEN MALUKU TENGAH DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO - VERNAKULAR. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Arsitektur) 61180287_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (4MB)
	Text (Skripsi Arsitektur) 61180287_bab2 sd bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Pariwisata Industri merupakan salah satu sektor yang unggul dan sangat berdampak bagi perekonomian Indonesia sekarang ini, dimana perkembangan pariwisata pada tiap tahunnya memberi dampak positif bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia, terkhususnya pada bidang industri kreatif seperti kerajinan. Berdasarkan RTRW Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2011 – 2031 Dinas Perdagangan dan Perindustrian memiliki tujuan agar kegiatan industri dapat berlangsung secara efisien dan produktif, mendorong pemanfaatan sumber daya setempat, pengendalian dampak lingkungan, dan sebagainya. Dimana pada Kecamatan Salahutu terdapat dua tempat yang memiliki IKM Pengolahan Rotan yang sedang diusahakan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Maluku Tengah untuk dijadikan kawasan khusus atau sentra untuk industry kerajinan rotan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Arsitektur neo-vernakular ini adalah salah satu konsep yang mengkrirtisi konsep arsitektur modern. Arsitektur Neo-Vernakular merupakan arsitektur yang prinsipnya mempertimbangkan kaidah-kaidah perturan daerah serta budaya lokal dalam kehidupan masyarakat serta keselarasan antara bangunan, alam, dan lingkungan.

Actions (login required)

View Item