STEGANOGRAFI PADA CITRA MENGGUNAKAN SELECTED LEAST SIGNIFICANT BITS DAN TEKNIK BRAILLE

22104888, Rizki Andisa Pranata (2015) STEGANOGRAFI PADA CITRA MENGGUNAKAN SELECTED LEAST SIGNIFICANT BITS DAN TEKNIK BRAILLE. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Informatika) 22104888_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (2MB)
	Text (Skripsi Informatika) 22104888_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Steganografi merupakan teknik menyembunyikan sebuah pesan pada cover media. Citra merupakan media yang umum digunakan pada teknik ini. Karakter yang digunakan juga pada umumnya adalah karakter ASCII. Penggunaan karakter yang memiliki ukuran lebih kecil dari karakter ASCII tentunya dapat memaksimalkan penyimpanan pada citra. Saat ini sudah ada teknik untuk mengurangi ukuran karakter yaitu dengan representasi karakter Braille. Karakter Braille mengurangi ukuran karakter ASCII yang berukuran 8 bit menjadi 6 bit. Proses penyisipan pada citra menggunakan algoritma Selected Least Significant Bits. Algoritma tersebut memilih piksel secara acak menggunakan Pseudo Random Number Generator dan Color Selection. Dimana algoritma ini akan secara acak memilih piksel yang akan disisipkan pesan. Color selection berfungsi memilih salah satu komponen warna dengan tujuan mengurangi distorsi warna pada citra steganografi. Setelah diimplementasi dan dianalisi dalam program yang dibuat dengan bahasa pemrograman C#, diperoleh bahwa penggunaan huruf kecil karakter braille dapat menyisipkan karakter lebih banyak daripada karakter biasa. Kelemahan penggunakan teknik braille terletak pada huruf kapitalnya, dimana membutuhkan 12 bit untuk satu karakter huruf kapital. Penggunaan algoritma SLSB menghasilkan citra stego yang baik dan tidak mudah ditebak karena menggunakan PRNG dalam pemilihan piksel.

Actions (login required)

View Item