PEMANFAATAN LIMBAH CAIR AREN (Arenga pinata merr) UNTUK PERENDAMAN BAHAN BAKU MEDIA TANAM JAMUR MERANG (Volvariella volvacea)

31081166, MARIA SRI HARTANTI (2012) PEMANFAATAN LIMBAH CAIR AREN (Arenga pinata merr) UNTUK PERENDAMAN BAHAN BAKU MEDIA TANAM JAMUR MERANG (Volvariella volvacea). Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Biologi) 31081166_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (2MB)
	Text (Skripsi Biologi) 31081166_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Jamur merang mempunyai nilai ekonomi tinggi dan gizi yang tinggi pula. Jamur merang merupakan organisme heterotropik yang tidak dapat membuat zatzat makanannya sendiri sehingga kebutuhan zat makanan harus disuplai dari substrat tanamnya. Pohon aren atau enau (Arenga pinata merr) merupakan pohon yang menghasilkan bahan-bahan industri, Salah satunya adalah tepung. Industri tepung aren yang terdapat di Bendo, Daleman, Tulung, Klaten, Jawa tengah sudah berlangsung secara turun temurun. Dari industri tersebut menghasilkan limbah cair yang langsung dibuang kesungai sehingga dapat merusak lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pemanfaatan limbah cair aren untuk pembuatan kompos jerami padi sebagai media pertumbuhan jamur merang (Volvariella volvacea). Pembuatan media tanam Jamur merang dilakukan dengan tiga kali ulangan, direndam dalam variasi konsentrasi limbah cair aren yaitu 0%, 25%, 50%, 75% dan 100% masing-masing direndam selama 24 jam dan 48 jam. menggunakan rancangan percobaan faktorial. Data dianalisis dengan Anova uji F, apabila ada beda nyata dilanjutkan dengan Duncan test untuk melihat pengaruh berbagai perlakuan konsentrasi limbah cair dan waktu perendaman terhadap pertumbuhan jamur. Selain itu juga digunakan uji korelasi, untuk melihat ada tidaknya pengaruh faktor fisik dan kimia yaitu suhu, pH, dan kadar air medium jamur terhadap hasil panen yang diperoleh. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa konsentrasi 100% limbah cair aren dengan lama perendaman 48 jam merupakan variasi komposisi media yang optimal dilihat dari hasil berat basah, berat kering dan jumlah tubuh buah panen yaitu berat basah sebesar 86,67 gram dan 13,6 tubuh buah. Analisis data anova menunjukkan hasil yang berbeda nyata pada perbedaan konsentrasi dan lama perendaman tidak berbeda nyata terhadap berat basah, berat kering maupun jumlah tubuh buah, namun apabila dilihat dari angkanya lama perendaman 48 jam memberikan hasil yang lebih tinggi dibandingkan lama perendaman 24 jam. Nilai Biological Efficiency Ratio (BER) optimal juga pada konsentrasi 100% limbah cair aren dengan lama perendaman 48 jam yaitu sebesar 8,67 %.

Actions (login required)

View Item