PENERAPAN SOCIAL NETWORK ANALYSIS DALAM PENENTUAN CENTRALITY STUDI KASUS SOCIAL NETWORK TWITTER

22084595, Herlina (2012) PENERAPAN SOCIAL NETWORK ANALYSIS DALAM PENENTUAN CENTRALITY STUDI KASUS SOCIAL NETWORK TWITTER. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Informatika) 22084595_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (2MB)
	Text (Skripsi Informatika) 22084595_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Dalam perkembangan teknologi sekarang ini hadir begitu banyak social networking website yang menyediakan layanan dalam pembangunan jaringan sosial. Berbagai macam social networking website hadir dalam dunia maya untuk mempermudah komunikasi antar individu. Tanpa disadari, dari sekian banyak pengguna social networking website tersebut, relasi atau hubungan antar individu terjalin sangat kompleks. Kekompleksan tersebut membuat para pengguna mengalami kesulitan untuk mengetahui relasi atau hubungan yang telah terbentuk. Untuk menjawab permasalahan tersebut, penulis mencoba merancang sebuah aplikasi yang menerapkan Social Network Analysis, yaitu dengan menggunakan metode betweenness centrality dan closeness centrality. Aplikasi ini dibangun berbasis web dengan memanfaatkan Application Programming Interface (API) yang disediakan oleh Twitter untuk mendapatkan data akun dan relasinya. API yang diakses menggunakan OAuth ini akan mengembalikan data akun dan relasinya dalam format JSON sesuai username akun Twitter yang diinputkan. Data akun dan relasi tersebut akan diolah, sehingga aplikasi web mampu memvisualisasikan relasi dalam bentuk graf dan menampilkan hasil dari perhitungan centraliy setiap akun Twitter yang ada di dalam jaringan. Berdasarkan hasil analisa dan pengujian, perhitungan centrality social network Twitter dilihat dari segi friends, yaitu di-follow dan mem-follow telah mampu mewakili proses perhitungan dalam penentuan central dari suatu jaringan. Berdasarkan metode betweenness centrality, suatu node atau akun Twitter dikatakan central karena node tersebut memiliki pengaruh paling kuat di dalam suatu jaringan, sehingga mampu membuat koneksi ke pasangan atau kelompok lain dalam suatu jaringan. Berdasarkan metode closeness centrality, suatu node atau akun Twitter dikatakan central karena node tersebut memiliki visibilitas paling tinggi dalam mengakses semua node dalam suatu jaringan.

Actions (login required)

View Item