PENGARUH KADAR HBA1C DAN LOW DENSITY LIPOPROTEIN (LDL) PADA PASIEN DIABETES MELITUS TERHADAP KEJADIAN STROKE DI RUMAH SAKIT PANTI RAPIH YOGYAKARTA

ISIDORA ARDITA AYU ARISTAWATI (2024) PENGARUH KADAR HBA1C DAN LOW DENSITY LIPOPROTEIN (LDL) PADA PASIEN DIABETES MELITUS TERHADAP KEJADIAN STROKE DI RUMAH SAKIT PANTI RAPIH YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41200429_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (2MB)
	Text (Skripsi Kedokteran) 41200429_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Stroke menjadi salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas di dunia, di mana saat ini stroke menempati urutan kedua penyebab kematian. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar 2018, penduduk Indonesia usia > 15 tahun mengalami stroke sebesar 10.9%. Kondisi diabetes melitus (DM) dan dislipidemia merupakan faktor risiko stroke yang dapat diubah. Kondisi DM dapat diukur menggunakan HbA1c yang merupakan parameter utama dalam kendali glukosa darah sedangkan dislipidemia ditandai dengan peningkatan kolesterol, trigliserida, LDL, dan penurunan kadar HDL. Tingginya prevalensi kejadian stroke, khususnya di Indonesia, melatarbelakangi keinginan peneliti untuk mengetahui pengaruh kadar HbA1c dan LDL pada pasien diabetes melitus terhadap kejadian stroke iskemik.

Actions (login required)

View Item