Anastasia Grace Elim (2024) PERANCANGAN BOUTIQUE RESORT KAWASAN DESA WISATA JATILUWIH, BALI BERBASIS COMMUNITY BASED TOURISM DENGAN KONSEP TRI HITA KARANA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
![]() |
Text (Skripsi Arsitektur)
61200602_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (13MB) |
![]() |
Text (Skripsi Arsitektur)
61200602_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (20MB) | Request a copy |
Abstract
Arsitektur Ekologis merupakan teori arsitektur yang berfokus pada gaya pembangunan yang memperhatikan keseimbangan lingkungan alam dan lingkungan buatan yang harmonis dengan lingkungan, manusia dan bangunan sebagai elemen- elemen utama di dalamnya. Teori ini dikenal erat dengan pernyataan Sim Van Der Ryn dan Stewart Cohen mengenai prinsip desain ekologis yang mengarah pada bentuk desain yang berusaha meminimalisir dampak kerusakan lingkungan melalui integrasi desain dengan proses kehidupan. Hal ini menyadari akan pentingnya pembangunan yang mengedepankan keseimbangan lingkungan alam dan lingkungan buatan yang harmonis dengan manusia dan bangunan sebagai elemen- elemen utama di dalamnya. Bali merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang tidak jauh dari filosifi Tri Hita Karana, sebuah filosofi yang berdampingan erat dengan desain ekologis yang dijunjung tinggi mengenai harmonisnya aspek- aspek dalam kehidupan. Filosofi yang menghubungkan manusia dengan Tuhan, manusia dengan sesamanya, serta manusia dengan lingkungan yang menjadi sumber dari kehidupan. Jatiluwih dikenal sebagai desa wisata di Bali yang kental akan budaya dan kekayaan alam berupa kawasan konservasi subak yang menarik hati wisatawan hingga mancanegara, menjadi alasan yang kuat untuk merancang amenitas berupa resort dengan konsep Tri Hita Karana yang diharapkan dapat dirancang untuk mendukung pembangunan, memenuhi kebutuhan pengguna berupa ruang yang terintegrasi dengan fungsi tipologi, dan memaksimalkan potensi lingkungan serta sumber daya manusia lokal. Pentingnya keterlibatan masyarakat lokal dalam pembangunan dan pengelolaan kawasan resort membuat perancangan ini mengambil sistem Community Based Toursim dimana semua usaha diberikan oleh masyarakat dan keuntungan yang didapat kembali untuk masyarakat. Pembangunan kawasan resort diharapkan dapat mengedepankan identitas budaya setempat dan menjadikan subak sebagai inspirasi utama dalam ide perancangan serta menjadi ciri khas desain ekologis yang mampu menarik lebih banyak perhatian dari masyarakat domestik maupun mancanegara dengan berfokus pada prinsip- prinsip arsitektur ekologis melalui konsep Tri Hita Karana yang diaplikasikan lebih mendalam.
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Arsitektur Ekologis; Tri Hita Karana; Community Based Tourism; Kawasan Resort |
Subjects: | N Seni Rupa > Arsitektur T Teknologi > Konstruksi Bangunan |
Divisions: | Fakultas Arsitektur dan Desain > Prodi Arsitektur |
Depositing User: | Beatrix Stefany |
Date Deposited: | 20 Mar 2025 03:39 |
Last Modified: | 20 Mar 2025 03:39 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/9508 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |