PERANCANGAN ANTARMUKA PENGGUNA APLIKASI RESERVASI LAYANAN KLINIK KESEHATAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN DESIGN THINKING

Solfiana Elina Senda (2023) PERANCANGAN ANTARMUKA PENGGUNA APLIKASI RESERVASI LAYANAN KLINIK KESEHATAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN DESIGN THINKING. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Informatika) 71180402_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (720kB)
	Text (Skripsi Informatika) 71180402_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan data yang di peroleh, Indonesia memiliki 11.347 klinik kesehatan, yang terdiri dari klinik Pratama sebanyak 10.238 dan klinik Utama sebanyak 1.109. Banyak klinik di Indonesia yang menyediakan fasilitas yang baik tapi kadang-kadang kurang maksimal dalam menyediakan layanan reservasi, seperti yang dialami oleh klinik Pratama PMI Yogyakarta yang hanya menyediakan layanan reservasi untuk pasien BPJS dan reservasi yang masih menggunakan WhatsApp. Berdasarkan wawancara terhadap beberapa orang yang pernah menggunakan kedua media reservasi tersebut, ada beberapa kelemahan¬ dari kedua reservasi ini. Dengan menggunakan WhatsApp pasien tidak bisa melihat dokter dan jadwal dokter di hari tertentu dimana jika mengetahui dokter dan jadwal dokter nya mereka bisa memilih sendiri, administrator kerepotan untuk membalas WhatsApp pasien satu persatu, dan kadang-kadang respond yang lama dari administrator WhatsApp sehingga harus menunggu lama, sedangkan kelemahan dari reservasi layanan menggunakan JKN Mobile adalah JKN Mobile hanya dikhususkan untuk pasien BPJS saja. Pada penelitian ini dibuatkan sebuah antarmuka Aplikasi Reservasi Klinik Kesehatan yang bisa memudahkan pengguna untuk melakukan reservasi secara online dan bisa digunakan oleh siapapun. Peneliti menggunakan pendekatan design thinking dan melakukan pengujian dengan menggunakan usability testing yang terdiri dari dua iterasi untuk mengukur aspek dari usability menggunakan parameter success rate, defective rate, waktu pengerjaan task, error dan satisfaction. Hasilnya menunjukan bahwa nilai usability dari tampilan pengguna aplikasi tersebut baik yaitu success rate yang naik dari 78% menjadi 98,3%, defective rate yang turun dari 41,66% menjadi 3,3% serta waktu dan error yang terus mengalami penurunan. Kata-kata kunci: klinik, user interface, design thinking, usability testing.

Actions (login required)

View Item