EFEKTIVITAS TERAPI TAMBAHAN EKSTRAK MAHKOTA DEWA TERHADAP TINGKAT NYERI PADA PENGOBATAN PASIEN OSTEOARTHRITIS DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

Barlaam Bagus Purwaka (2023) EFEKTIVITAS TERAPI TAMBAHAN EKSTRAK MAHKOTA DEWA TERHADAP TINGKAT NYERI PADA PENGOBATAN PASIEN OSTEOARTHRITIS DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41190349_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41190349_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Osteoarhtritis (OA) merupakan bentuk arthritis yang biasa terjadi pada tangan, pinggul, dan lutut. Prevalensi OA lutut menyumbang 83% dari total kejadian di dunia. OA memiliki dampak perkembangan nyeri yang meningkat. Oleh karena itu, pengobatan OA menggunakan metode konservatif dengan tujuan mengurangi rasa nyeri. Pengobatan biasanya menggunakan NSAID. Akan tetapi, penggunaan jangka panjangnya berdampak pada sistem gastrointestinal. Saat ini pengobatan tradisional banyak diminati. Salah satunya adalah ekstrak mahkota dewa. Beberapa kandungan dalam mahkota dewa termasuk flavonoid dapat menjadi alternatif analgesik yang dapat mengurangi nyeri tanpa efek samping yang pada saluran pencernaan. Tujuan Penelitian: Mengukur efektivitas terapi tambahan ekstrak mahkota dewa terhadap tingkat nyeri pasien osteoarthritis di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Metode dan Subjek Penelitian: Penelitian menggunakan desain Randomized Clinical Trial (RCT) dengan pretest-postest control group yang diambil dari data sekunder penelitian. Subjek penelitian ini adalah pasien osteoarthritis di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta sebanyak 30 subjek. Instrumen untuk mengukur tingkat nyeri adalah kuesioner Numerical Rating Scale dan Subejctive Global Assessment. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan rerata yang signifikan pada tingkat nyeri sebelum dan sesudah terapi, baik pada kelompok terapi tambahan ekstrak mahkota dewa (p=0.001) maupun pada kelompok terapi standar (Ibuprofen) (p=0.001). Selain itu, terdapat perbedaan rerata tingkat nyeri yang signifikan antara kelompok terapi tambahan ekstrak mahkota dewa dengan terapi standar (Ibuprofen) (p=0.013) dimana kelompok terapi tambahan ekstrak mahkota dewa memiliki perbedaan rerata yang lebih besar. Kesimpulan: Terapi tambahan ekstrak mahkota dewa dapat menurunkan tingkat nyeri yang lebih besar pada pasien osteoarthritis di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta dibandingkan dengan kelompok terapi standar Ibuprofen.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Osteoarthritis, mahkota dewa, Ibuprofen
Subjects: R Kedokteran. Medis > RC Kedokteran Internal > RC0321 Ilmu Syaraf. Psikiatri Biologis. Psikiatri Syaraf
R Kedokteran. Medis > RV Kedokteran Botani. Thomsonian dan Eklektik
Divisions: Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran
Depositing User: Beatrix Stefany
Date Deposited: 21 May 2024 03:13
Last Modified: 21 May 2024 03:13
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/8296

Actions (login required)

View Item View Item