TEMPAT ISTIRAHAT DAN PELAYANAN (REST AREA) TIPE A DENGAN PENDEKATAN HEALTHY BUILDING DI JALAN TOL PEMALANG-BATANG KM 338 RUAS A

Yokebet Marta Bella Winarsih (2022) TEMPAT ISTIRAHAT DAN PELAYANAN (REST AREA) TIPE A DENGAN PENDEKATAN HEALTHY BUILDING DI JALAN TOL PEMALANG-BATANG KM 338 RUAS A. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Arsitektur) 61160120_bab1_daftarpustaka.pdf Download (10MB)
	Text (Skripsi Arsitektur) 61160120_bab2_sd_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (18MB) | Request a copy

Abstract

Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau dikenal sebagai rest area adalah tempat beristirahat sejenak untuk melepaskan kelelahan dan kejenuhan serta buang air selama dalam perjalanan jarak jauh. Tempat istirahat dan pelayanan bukan merupakan tempat tujuan namun hanya sebagai tempat transit sementara karena waktu pengguna yang terbatas maka perancangan membutuhkan akses atau sirkulasi yang mudah dijangkau dan kejelasan peletakan tata ruang yang efisien. Tempat istirahat dan pelayanan tipe A merupakan tempat istirahat dan pelayanan yang mempunyai fasilitas terlengkap. Sehingga tempat istirahat dan pelayanan tipe A dapat menjadi solusi karena terdapat fenomena tingginya kecelakaan di Jalan Tol Pemalang – Batang dan belum tersedia tempat istirahat dan pelayanan di sepanjang 103 km Jalan Tol Pemalang – Batang. Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) merupakan fasilitas yang digunakan untuk umum atau publik dengan pengguna berasal dari berbagai daerah. Dalam masa new normal ini, terdapat kasus korban Covid-19 yang terus meningkat. Meskipun sudah tersedia vaksin, namun vaksin bukan merupakan suatu jawaban pemutus rantai penularan. Terdapat beberapa kasus orang terinfeksi Covid-19 meskipun mereka sudah mendapatkan vaksin. Pemerintah tetap memperketat protokol kesehatan yang harus dilakukan oleh setiap orang. Pada masa pandemi Covid-19, fasilitas umum seperti tempat istirahat dan pelayanan dapat berpotensi menjadi cluster penyebaran Covid-19. Selain itu, kendaraan yang berada di Jalan Tol Pemalang – Batang memproduksi berbagai jenis gas polutan yang memiliki dampak negatif bagi kesehatan pengguna. Ventilasi yang buruk menyebabkan gas polutan dapat terjebak di dalam ruangan akan menyebabkan Sick Building Syndrome (SBS). Pendekatan healthy building yang diterapkan pada desain diharapkan dapat mengurangi dampak Sick Building Syndrome (SBS) dan mencegah potensi penyebaran Covid-19 dengan cara mendesain sesuai dengan indikator rating tools atau greenship bangunan baru dari Green Building Council Indonesia (GBCI). Greenship merupakan standar pengukuran untuk mewujudkan pengguna dan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan. Greenship dari Green Building Council Indonesia (GBCI) digunakan karena sudah sesuai dengan kondisi dan peraturan Indonesia.

Actions (login required)

View Item