SENTARUM CULTURAL VILLAGE DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR REGIONALISME DI KABUPATEN KAPUAS HULU

Julianus (2022) SENTARUM CULTURAL VILLAGE DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR REGIONALISME DI KABUPATEN KAPUAS HULU. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Arsitektur)
61150055_bab1_daftarpustaka.pdf

Download (8MB)
[img] Text (Skripsi Arsitektur)
61150055_bab2-sd-bab5_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (20MB) | Request a copy

Abstract

Masyarakat adat Kedungkang adalah sebuah komunitas etnis Dayak Iban yang berdiam di dusun Kedungkang, kecamatan Batang Lupar, Kapuas Hulu. Lingkungan tempat tinggal masyarakat Kedungkang berada di dalam kawasan kawasan Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS) yang total luas area mencapai sekitar 132.000 hektar, danau ini merupakan ekosistem lahan basah danau, hutan rawa air tawar dan hutan hujan tropis di Kalimantan. Dusun Kedungkang oleh pemerintah ditetapkan sebagai destinasi wisata budaya yang berarti mereka harus membuka diri kepada kunjungan publik. Beragam proyek telah dilakukan tetapi sejauh ini belum berhasil membuat karakter masyarakat adat dan wisata berjalan beriringan. Meletakkan fungsi publik dan merancang sebuah bangunan di lingkungan adat di dalam sebuah taman nasional memiliki tantangan tersendiri yang membedakannya dengan perancangan di lahan peruntukan umum sehingga perlu berhati-hati dan menempatkan masyarakat adat sebagai subjek yang perlu didengar dan dihormati keunikannya. Dalam perancangan perlu memperhatikan keunikan masyarakat adat mulai dari gaya hidup, budaya, teknologi dan sumber daya yang mereka miliki agar sesuai dengan kebutuhan dan pola hidup yang unik. Melalui studi maka disimpulkan masyarakat adat Kedungkang membutuhkan sebuah pusat kegiatan masyarakat atau community centre yang berfungsi untuk mengakomodasi aktivitas sehari-hari mereka sekaligus menjadi pusat kebudayaan. Tipologi cultural village mencakup kebutuhan tersebut dan mempertimbangkan karakter masyarakat tersebut sebagai sebuah komunitas adat. Perancangan dengan menggunakan pendekatan regionalisme melihat komunitas adat sebagai sebuah komunitas yang perlu digali kekayaan budaya dan pengetahuannya. Kata Kunci : masyarakat adat, Dayak Iban, Danau Sentarum, Kapuas Hulu, budaya, community centre, cultural village, regionalisme.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: masyarakat adat, Dayak Iban, Danau Sentarum, Kapuas Hulu, budaya, community centre, cultural village, regionalisme.
Subjects: N Seni Rupa > Arsitektur
Divisions: Fakultas Arsitektur dan Desain > Prodi Arsitektur
Depositing User: Admin Repository
Date Deposited: 09 Sep 2022 04:39
Last Modified: 09 Sep 2022 04:39
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/7076

Actions (login required)

View Item View Item