HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN USIA MENOPAUSE PADA WANITA DI DESA MOHONGSAWANG KECAMATAN TAGULANDANG KABUPATEN SITARO PROVINSI SULAWESI UTARA

41150076, Corvi Atria Eridani Parera (2021) HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN USIA MENOPAUSE PADA WANITA DI DESA MOHONGSAWANG KECAMATAN TAGULANDANG KABUPATEN SITARO PROVINSI SULAWESI UTARA. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41150076_bab1_bab5_daftar pustaka.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41150076_bab2 s.d bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang. Menopause adalah keadaan seorang wanita telah berhenti haid ketika 45-55 tahun, didahului oleh kegagalan aktifitas ovarium yang ditandai dengan siklus haid yang tidak teratur dan penurunan kadar estrogen. Wanita mengalami menopause pada usia yang berbeda dikarenakan beberapa faktor salah satunya adalah Indeks Massa Tubuh (IMT). IMT adalah alat untuk memantau status gizi seseorang, karena status gizi seseorang dapat mempengaruhi produktivitas seorang wanita. Tujuan. Untuk mengetahui Indeks Massa Tubuh, usia menopause, dan hubungan indeks massa tubuh dengan usia menopause pada wanita di Desa Mohongsawang Sulawesi Utara. Metode Penelitian. Jenis penelitian ini penelitian kuantitatif analitik dengan desain penelitian potong lintang (cross sectional). Dalam penelitian ini menggunakan data primer. Sampel yang dipilih dengan kriteria inklusi wanita yang sudah mengalami menopause, dan bersedia menjalani penelitian. Penelitian dilakukan pada 100 wanita menopause di desa Mohongsawang, dieksklusikan yang bukan warga desa Mohongsawang, pernah melakukan pengangkatan rahim dan ovarium, pernah melakukan terapi radiasi atau kemoterapi, dan menopause dini <40 tahun. Seluruh data dianalisis dengan analisis chi-square. Penelitian ini menggunakan nilai p sebesar 0,05 (0,5%). Hasil. Sampel penelitian ini berjumlah 100 orang. Dari hasil penelitian didapatkan rerata usia menopause 48 tahun 9 bulan dan hasil untuk indeks massa tubuh kategori gemuk dan obesitas sebanyak 63% yaitu 63 orang. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara IMT dengan usia menopause dengan arah hubungan berbanding lurus(p= 0,000), dan terdapat hubungan yang signifikan antara jumlah paritas dengan usia menopause dengan arah hubungan berbading lurus(p= 0,000). Didapatkan hasil tidak terdapat hubungan usia menarke dengan usia menopause (p=0,207). Dari hasil penelitian tidak didapatkan hubungan antara merokok dengan usia menopause (p=0,272). Kesimpulan. Terdapat hubungan berbading lurus antara indeks massa tubuh dengan usia menopause, semakin besar nilai IMT maka semakin tua menopause dan terdapat hubungan yang berbanding lurus antara jumlah paritas dengan usia menopause, semakin banyak anak semakin tua menopause.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Indeks Massa Tubuh, usia menopause, jumlah paritas.
Subjects: R Kedokteran. Medis > R Kedokteran (Umum)
R Kedokteran. Medis > RG Ginekologi dan Kebidanan
Divisions: Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran
Depositing User: Ms Nadya Agatha
Date Deposited: 07 Dec 2021 03:36
Last Modified: 07 Dec 2021 03:36
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/6137

Actions (login required)

View Item View Item