24090160, Thomas Kurniawan (2015) STAND PORTABLE UNTUK BERJUALAN JAGUNG MANIS. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Skripsi Desain Produk)
24090160_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (5MB) |
|
Text (Skripsi Desain Produk)
24090160_bab2-sd-bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Di Indonesia, sumber penghidupan amat bergantung pada sektor UKM. Di saat krisis ekonomi global sedang melanda sekarang ini, baik melanda kalangan usaha di tingkat internasional maupun kalangan usaha di Indonesia, sektor UKM mampu menjadi ”katup pengaman” agar tenaga kerja tidak sampai menganggur. Kuliner dengan pemanfaatan bahan jagung manis menjadi bisnis makanan yang patut dicoba di tengah maraknya bisnis kuliner di Indonesia, khususnya di Yogyakarta. Seperti yang dilakukan oleh Ade, yang membuka usaha sweet corn yang dia rintis sejak tahun 2012. Ade membuka usaha sweet corn di dua tempat yang berbeda yaitu JEC dan XT Square, selain itu Ade juga rutin mengikuti berbagai ajang pameran untuk mengenalkan produk sweet corn miliknya. Banyak aktivitas yang dilakukan saat berjualan sweet corn ini. Mulai dari rumah membawa peralatan dan bahan baku jualan menggunakan sepeda motor sampai di tempat berjualan. Stand sweet corn sendiri masih terbatas hanya menggunakan meja yang disediakan oleh penyewa, yang kemudian di tata di atas meja seadanya, hal ini yang sering menimbulkan permasalahan bagi pelaku usaha, dimana di satu sisi pelaku usaha membutuhkan stand untuk berjualan, namun di sisi lain pelaku usaha mengaku sangat kerepotan jika memiliki stand dan harus membawa stand pada event event tertentu. Hal ini disebabkan karena stand khususnya stand sweet corn tidak dapat dibawa menggunakan kendaraan pribadi melainkan harus dibawa menggunakan mobil pick up dengan biaya yang tidak sedikit. Sweet corn sendiri merupakan produk yang banyak disukai oleh semua usia, jenis kelamin dan kalangan, namun kebanyakan pembeli sweet corn dari kalangan anak muda. Seperti hasil pengamatan awal yang terjadi di sweet corn Cetar Membahana pemilik melakukan kegiatan berjualan dengan menggunakan meja yang sudah disediakan penyewa, dengan peralatan yang tidak tertata dan kurang menarik minat pengunjung, hal ini menyulitkan penjual dalam melayani pembeli sweet corn, karena proses dari menyiapkan, memasak, dan menghidangkan tidak tertata dengan baik. Dengan berbagai macam peralatan yang ada dan aktivitas yang harus mobile pada saat akan mengikuti pameran maupun event maka menimbulkan permasalahan tentang stand yang digunakan karena tidak praktis dan cukup mobile. Selain itu dari segi efisiensi waktu, tempat maupun biaya yang harus dikeluarkan jika membawa stand besar sangat banyak. Sehingga kebutuhan pengguna saat melakukan aktifitas berjualan di berbagai tempat dapat terpenuhi
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tidak Ada |
Subjects: | T Teknologi > Teknologi (Umum) T Teknologi > Kerajinan Tangan. Seni dan Kerajinan T Teknologi > Ekonomi Rumah Tangga |
Divisions: | Fakultas Arsitektur dan Desain > Prodi Desain Produk |
Depositing User: | Ms Hilaria Fortuna |
Date Deposited: | 07 Oct 2021 02:36 |
Last Modified: | 07 Oct 2021 02:36 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/6090 |
Actions (login required)
View Item |