IMPLEMETASI LOGIKA FUZZY UNTUK PENJURUSAN SISWA STUDI KASUS: SMA BOPKRI I YOGYAKARTA

23090472, Theresia Digi Pancarrima (2013) IMPLEMETASI LOGIKA FUZZY UNTUK PENJURUSAN SISWA STUDI KASUS: SMA BOPKRI I YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Sistem Informasi) 23090472_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (2MB)
	Text (Skripsi Sistem Informasi) 23090472_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penjurusan siswa kelas X SMA merupakan suatu usaha untuk lebih mengarahkan siswa berdasarkan bakat dan minat siswa. Seringkali memilih jurusan yang terbaik bagi siswa adalah hal yang sulit. Banyak faktor yang dapat mengakibatkan siswa gagal dalam studinya. Pihak sekolah menentukan penjurusan bagi siswa juga bukanlah hal yang mudah, pihak sekolah harus memperhatikan banyak faktor yang dibutuhkan pada penjurusan siswa, meliputi : hasil tes potensi, minat peserta didik dan nilai akademik, selain itu pihak sekolah masih melakukan penjurusan secara manual yang menyulitkan pihak sekolah. Dengan adanya penjurusan, diharapkan siswa dapat lebih fokus pada bakat yang dimiliki. Penelitian yang dilakukan di SMA BOPKRI I Yogyakarta ini mencoba menyelesaikan permasalahan di atas dengan membangun Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dengan menilai hasil psikotes siswa yang terdiri dari hasil psikotes, IQ, kepribadian, dan laporan hasil belajar siswa (rapor) dengan tujuan agar nilai yang dimiliki oleh setiap siswa terhitung secara adil dengan menggunakan metode logika fuzzy. Penelitian dimaksudkan untuk menguji tingkat keberhasilan metode logika fuzzy dalam menyelesaikan masalah tentang penjurusan. Proses penentuan jurusan pada penelitian ini adalah dengan cara mempertimbangkan kemampuan, bakat siswa dan minat siswa terhadap suatu jurusan, dengan menggunakan logika fuzzy. Logika fuzzy berfungsi melakukan pemrosesan terhadap faktor kepastian dan ketidakpastian. Secara umum logika fuzzy dapat menangani faktor ketidakpastian secara baik sehingga dapat diimplementasikan pada proses pengambilan keputusan. Model logika fuzzy bekerja dengan menggunakan derajat keanggotaan dari sebuah nilai, kemudian digunakan untuk menentukan hasil yang diinginkan, berdasarkan aturan-aturan yang telah ditentukan. Hasil penelitian ini berupa sebuah program bantu keluaran berupa saran jurusan bagi guru BK/BP sebagai bahan untuk menjuruskan siswa kelas X. Dari pengujian data output, diperoleh nilai output IPA, IPS dan BAHASA yang digunakan sebagai saran penjurusan, saran tersebut kemudian dibandingkan lagi dengan minat jurusan siswa. Dari percobaan yang dilakukan terhadap data siswa kelas X tahun ajaran 2011/2012 menghasilkan tingkat kecocokan antara hasil yang diperoleh dengan minat siswa adalah 80% dan yang cukup cocok dengan minat siswa sebesar 20%.

Actions (login required)

View Item