ANALISIS PERBANDINGAN IMPLEMENTASI ROUTING PROTOCOL OSPF DAN BGP PADA VPLS-SIGNALING STUDI KASUS SIMULASI JARINGAN MPLS-VPLS

22084422, Damianus Yudha Christyawan (2012) ANALISIS PERBANDINGAN IMPLEMENTASI ROUTING PROTOCOL OSPF DAN BGP PADA VPLS-SIGNALING STUDI KASUS SIMULASI JARINGAN MPLS-VPLS. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Informatika) 22084422_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (2MB)
	Text (Skripsi Informatika) 22084422_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Teknologi tunneling digunakan untuk membuat jalur khusus yang aman dalam berkomunikasi dan bertukar data antar LAN. Virtual Private LAN Service (VPLS) adalah sebuah teknologi bridging emulation atau tunneling pada layer 2 yang berjalan diatas jaringan Multi Protocol Label Switching (MPLS). VPLS memiliki keunggulan dibandingkan dengan penggunaan protokol tunneling pada layer 3, karena VPLS bisa mengangkut paket IP dan protokol lain pada layer 2 seperti ATM dan Frame Relay. VPLS mengirimkan paket dengan membentuk tunnel menggunakan teknik signaling LDP atau BGP. Teknologi MPLS menggunakan switching berdasarkan label pada proses pengiriman paketnya. Routing protokol digunakan untuk mendistribusikan informasi label antar semua router yang berada pada jaringan MPLS. Dalam penelitian ini akan diteliti bagaimana pengaruh routing protokol OSPF dan BGP pada LDP signaling dan BGP Signaling pada jaringan MPLS VPLS dengan menggunakan parameter throughput, delay, dan packet loss. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa penggunaan routing protokol OSPF pada kedua teknik signaling VPLS menunjukkan hasil yang lebih baik pada unjuk kerja throughput, delay, dan packet loss, dibandingkan dengan menggunakan routing protokol BGP.

Actions (login required)

View Item