PENERAPAN SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN TUJUAN WISATA PRIBADI DI WILAYAH YOGYAKARTA DENGAN METODE FORWARD CHAINING

22053871, OKTAVIA WIDYANINGRUM (2011) PENERAPAN SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN TUJUAN WISATA PRIBADI DI WILAYAH YOGYAKARTA DENGAN METODE FORWARD CHAINING. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Informatika) 22053871_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (2MB)
	Text (Skripsi Informatika) 22053871_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Masalah penentuan tujuan wisata pribadi berdasarkan minat bagi wisatawan dapat memiliki kendala apabila wisatawan tidak mencari informasi yang lengkap mengenai tujuan wisata yang sesuai dengan minatnya. Akibatnya, wisata yang sudah direncanakan tidak sesuai dengan harapan wisatawan. Untuk permasalahan tersebut, diperlukan aplikasi yang dapat membantu wisatawan dalam menentukan tujuan wisata dengan pengetahuan yang dimiliki agen atau pemandu wisata. Pada penelitian ini, dibuat sistem pakar untuk mengatasi masalah penentuan tujuan wisata. Untuk membangun sistem pakar, penulis melakukan observasi dan wawancara kepada pakar untuk mendapatkan pengetahuan tentang wisata pribadi dan cara menentukan tujuan wisata. Setelah itu, dibuat representasi pengetahuan yang diperoleh ke dalam bentuk aturan produksi. Untuk proses perunutan guna mencapai kesimpulan tujuan wisata, diterapkan metode perunutan maju (forward chaining). Masukan pada sistem pakar berupa jawaban-jawaban yang diberikan pengguna dari pertanyaan-pertanyaan yang ditampilkan sistem, kemudian keluaran sistem berupa tujuan wisata yang disarankan berdasarkan jawaban tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem pakar dapat diterapkan untuk masalah penentuan tujuan wisata pribadi, meskipun hasil analisa menunjukkan tingkat akurasi sistem 84,7% dengan 10 kasus yang diberikan oleh pakar. Selain itu, keluaran sistem tidak selalu sama dengan kesimpulan yang diberikan oleh pakar. Hal ini disebabkan oleh ketidaklengkapan penulis dalam merepresentasikan pengetahuan. Namun, sistem yang dibangun dapat menangani masalah data yang tidak lengkap. Apabila pengguna tidak menjawab semua pertanyaan, maka sistem mampu menyimpulkan tujuan wisata. Semakin lengkap jawaban yang berikan, tujuan wisata yang disarankan akan lebih spesifik.

Actions (login required)

View Item