SARANA MELATIH KOMUNIKASI VERBAL UNTUK ANAK USIA 5-8 TAHUN DENGAN PENDEKATAN VISUAL-SPASIAL : STUDI KASUS TERHADAP KOMUNIKASI ANTARA ORANGTUA DAN ANAK DALAM MELATIH KEDISIPLINAN/KERAPIAN

24090153, YOKE VICTORIA HARTONO (2014) SARANA MELATIH KOMUNIKASI VERBAL UNTUK ANAK USIA 5-8 TAHUN DENGAN PENDEKATAN VISUAL-SPASIAL : STUDI KASUS TERHADAP KOMUNIKASI ANTARA ORANGTUA DAN ANAK DALAM MELATIH KEDISIPLINAN/KERAPIAN. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Desain Produk) 24090153_Bab1_Bab5_Daftarpustaka.pdf Download (8MB)
	Text (Skripsi Desain Produk) 24090153_Bab2-sd-Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (12MB) | Request a copy

Abstract

Komunikasi merupakan kemampuan yang penting yang dibutuhkan dan perlu dikuasai, baik sebagai pengirim maupun penerima pesan (reseptif dan ekspresif). Setiap manusia, tidak terkecuali anak prasekolah, membutuhkan komunikasi untuk mengungkapkan keinginan, mengekspresikan perasaan dan bertukar informasi. Pada kenyataannya, tidak selalu komunikasi berjalan dengan lancar. Salah satu penyebabnya adalah kemampuan serta perbedaan gaya belajar anak terhadap komunikasi, yaitu verbal dan nonverbal. Anak terlihat tidak merespon perintah verbal yang diberikan oleh orangtuanya untuk merapikan benda-bendanya setelah bermain. Hal ini menyebabkan sering terjadi kemarahan dari orangtua yang menganggap anak tidak mendengar atau tidak taat, padahal yang terjadi adalah anak tidak memahami maksud dari ucapan tersebut, apalagi perintah dilakukan dari jarak jauh. Kesenjangan komunikasi orangtua-anak yang tidak disadari ini terjadi karena beberapa faktor, antara lain waktu bekerja yang panjang sehingga jarang ada waktu interaksi, dan kegiatan berkomunikasi dilakukan sebatas perintah dan pertanyaan singkat tanpa penjelasan. Pengaruh lain seperti perkembangan teknologi turut ikut serta mengurangi interaksi. Peran orangtua sering digantikan benda yang membuat anak asyik sendiri. peran dan pendampingan orangtua dalam menyediakan ruang dan waktu dengan anak sangat penting dalam pendidikan dan tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, maka perlu adanya sarana yang memfasilitasi interaksi orangtua-anak bersama. Orangtua dapat menghabiskan waktu bersama anak dan lebih memahami gaya belajar dan komunikasi anak. Anak dapat meningkatkan kemampuan verbalnya, reseptif dan ekspresifnya tetapi dengan cara yang menyenangkan dan menonjolkan kemampuan terbaiknya dalam hal visual spasial. Dengan demikian kualitas komunikasi orangtua-anak meningkat dan pada akhirnya perintah orangtua untuk keteraturan dapat dilaksanakan dengan baik.

Actions (login required)

View Item