IMPLEMENTASI ALGORITMA TWOFISH DAN LEAST SIGNIFICANT BIT (LSB) UNTUK PENYEMBUNYIAN FILE TEXT PADA CITRA DIGITAL

22084567, Devri Riza Setyawan (2013) IMPLEMENTASI ALGORITMA TWOFISH DAN LEAST SIGNIFICANT BIT (LSB) UNTUK PENYEMBUNYIAN FILE TEXT PADA CITRA DIGITAL. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Informatika) 22084567_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (672kB)
	Text (Skripsi Informatika) 22084567_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Keamanan dan kerahasiaan informasi merupakan salah satu aspek penting dalam perkembangan dunia komunikasi. Komunikasi memegang peranan penting dalam hal pertukaran informasi yang dilakukan oleh manusia. Di dalam pertukaran informasi melalui media komunikasi banyak hal yang tidak dapat diprediksi kemungkinan apa yang terjadi saat penyampaian informasi tersebut. Faktanya banyak pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang mengganggu jalannya pertukaran informasi seperti menyadap informasi yang menjadi rahasia diantara kedua belah pihak yang melakukan komunikasi. Maka dari itu, informasi yang dikirim setidaknya disamarkan dalam bentuk lain supaya informasi yang dikirim tidak bisa diketahui oleh pihaknya yang tidak berkepentingan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan suatu cara untuk menyamarkan informasi yang dikirim dengan menyandikan informasi tersebut lalu menyisipkan pada media lain. Pada penelitian ini, akan dibangun sebuah sistem yang mengimplementasikan perpaduan antara algoritma kriptografi Twofish dan steganografi Least Significant Bit (LSB) untuk menyandikan informasi dalam bentuk file teks lalu menyisipkannya pada media file citra. Hasil dari penelitian ini, informasi yang disandikan dengan algoritma Twofish mengalami perubahan ukuran file yang sangat sedikit sehingga tidak terlalu mempengaruhi kapasitas yang ada pada file citra dijadikan wadah. Perubahan ukuran file teks yang terjadi disebabkan oleh padding yang dilakukan untuk memenuhi syarat algoritma Twofish yang berjalan pada 128 blok bit. Selain itu, kedua file citra output dari sistem yang dibangun sama-sama tidak tahan terhadap beberapa operasi manipulasi dan file citra BMP tidak mengalami perubahan ukuran file setelah disisipi pesan seperti yang dialami file citra PNG.

Actions (login required)

View Item