MENGGALI TEKS MENIMBANG KONTEKS: TELISIK ATAS PEMIKIRAN HERMENEUTIKA KONTEKSTUAL ASIA DI FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA TAHUN 1982-2024 MELALUI STUDI HISTORIS DAN POSTKOLONIAL

YOGI FITRA FIRDAUS (2024) MENGGALI TEKS MENIMBANG KONTEKS: TELISIK ATAS PEMIKIRAN HERMENEUTIKA KONTEKSTUAL ASIA DI FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA TAHUN 1982-2024 MELALUI STUDI HISTORIS DAN POSTKOLONIAL. Thesis (S2) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Thesis Filsafat Keilahian)
50220134_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Thesis Filsafat Keilahian)
50220134_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelisik perkembangan pemikiran hermeneutika kontekstual Asia yang berkembang di Fakultas Teologi Universitas Kristen Duta Wacana tahun 1982-2024. Wacana hermeneutika kontekstual di Indonesia telah menjadi pembahasan serius dalam penyusunan kurikulum nasional mengenai teologi kontekstual pada tahun 1997. Namun hal itu masih mendapatkan tantangan karena masih ada anggapan jika hermeneutika Alkitab bertujuan untuk mendapatkan makna tunggal dari penulis teks. Terdapat anggapan jika teks memiliki konteksnya sendiri dan berita Alkitab bersifat universal sehingga tidak diperlukan lagi adanya perspektif dari konteks pembaca dalam penafsiran teks. Model seperti itu tidak memberikan tempat kepada orang-orang Asia untuk berkontribusi di dalam hermeneutika Alkitab. Penafsiran model Barat hadir di Asia seiring dengan kolonialisme yang memusuhi kebudayaan serta teks-teks sakral Asia karena dianggap lebih rendah dari Alkitab. Padahal konteks Asia sendiri ditandai dengan adanya realitas penderitaan serta keragaman agama serta teks-teks sucinya. Misionaris yang kolonialisme yang memiliki proyek membangun peradaban orang-orang Asia telah menyingkirkannya dari kehidupan masyarakat setempat. Alkitab beserta metode penafsiran dari Barat dianggap lebih unggul dari teks-teks serta pola pembacaan masyarakat Asia. Sebagai respons atas model hermeneutika Barat sejak tahun 1980-an muncul hermeneutika Alkitab Asia yang didorong oleh semagat postkolonialisme. Lembaga pendidikan teologi turut memiliki pengaruh dalam perkembangan hermeneutika kontekstual Asia termasuk di Fakultas Teologi Universitas Kristen Duta Wacana melalui pemikiran Emanuel Gerrit Singgih dan Daniel K. Listijabudi. Kesadaran akan ini berawal dari pemikiran teologi kontekstual dengan terbitnya buku Dari Israel Ke Asia. Pemikiran dari Daniel K. Listijabudi melalui metode ”Seeing Through” dan ”Pembacaan Lintas Tekstual” menambah khazanah hermeneutika kontekstual di Indonesia. Metode-metode yang hadir di Fakultas Teologi Universitas Kristen Duta Wacana tersebut tidak hanya mendalami teks Alkitab tetapi juga menggunakan kekayaan budaya serta teks-teks religius Asia sebagai kawan berdialog dalam menafsirkan kitab suci Kristen. Hermeneutika kontekstual Asia di Fakultas Teologi Universitas Kristen Duta Wacana ini memiliki semangat yang sama dengan wacana postkolonial yakni kritik atas donimasi Barat, upaya pembebasan membangun hermeneutika multi-iman dan memberikan apresiasi terhadap kebudayaan Asia sebagai bentuk dari hibriditas. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari empat langkah yaitu heurestik, kritik sumber, interpretasi dan historigrafi.

Item Type: Student paper (Thesis (S2))
Uncontrolled Keywords: Hermeneutika Alkitab Alkitab Asia, Pemikiran Hermeneutika Kontekstual Asia, Emanuel Gerrit Singgil, Daniel K. Listijabudi, Sejarah Pemikiran Hermeneutika.
Subjects: B Filsafat. Psikologi. Agama > Kekristenan
B Filsafat. Psikologi. Agama > Alkitab
Divisions: Fakultas Teologi > Magister Filsafat Keilahian
Depositing User: Shendiana Siallagan
Date Deposited: 29 Apr 2025 04:09
Last Modified: 29 Apr 2025 04:09
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/9821

Actions (login required)

View Item View Item