GILBERT CHRISTHEW GUNAWAN (2024) INDEKS SYSTEMIC IMMUNE INFLAMMATION SEBAGAI FAKTOR PREDIKTOR PROGNOSIS DISABILITAS PASIEN STROKE ISKEMIK AKUT. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
![]() |
Text (Skripsi Kedokteran)
41200511_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text (Skripsi Kedokteran)
41200511_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang : Stroke merupakan salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi di dunia. Angka kejadian stroke semakin meningkat hingga tahun 2019. Selain itu, stroke merupakan penyebab disabilitas tertinggi di dunia yang dinilai dengan berbagai instrumen disabilitas, salah satunya modified Rankin Scale (mRS) dan Barthel Index (BI). Indeks Systemic Immune Inflammation (SII) merupakan salah satu biomarker yang dapat menggambarkan prognosis stroke. Penelitian terkait Indeks SII masih sangat terbatas, terutama di Indonesia Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan melihat apakah Indeks SII dapat digunakan sebagai faktor prediktor prognosis disabilitas pasien stroke iskemik akut Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kohort retrospektif. Data subjek diperoleh dari STROKE REGISTRY RS Bethesda Yogyakarta dengan jumlah sampel 112 orang. Variabel independen penelitian ini adalah Indeks SII. Variabel dependen penelitian ini adalah mRS dan BI. Variabel perancu adalah tingkat keparahan stroke, usia pasien, jenis kelamin, dan riwayat penyakit kardiovaskular dan diabetes melitus. Analisis Indeks SII dilakukan menggunakan uji ROC/AUC dengan luaran mRS untuk melihat nilai cut-off dari indeks SII. Analisis bivariat dilakukan dengan menggunakan uji Spearman rho untuk melihat hubungan faktor risiko (variabel independen dan perancu) dengan luaran klinis (variabel independen) pada pasien stroke iskemik akut. Faktor risiko yang menunjukkan hubungan yang signifikan (p-value < 0,05) akan dianalisis lebih lanjut secara multivariat dengan logistic regression dan ordered logit pada luaran klinis mRS dan BI untuk melihat faktor risiko yang memiliki hubungan paling signifikan dengan luaran klinis tersebut pada pasien stroke iskemik akut. Hasil : Dari 112 pasien, diperoleh bahwa cut-off Indeks SII optimal adalah 773,242 (sensitivitas 92,9% dan spesifisitas 62,2%). Ditemukan hubungan signifikan antara Indeks SII dan severitas stroke dengan mRS (p <0,01 dan p<0,01 berturut-turut) dan dengan BI (p <0001 dan p<0,01 berturut-turut). Ditemukan hasil signifikan pada analisis regresi antara Indeks SII dan severitas stroke dengan mRS (p <0001 dan p<0,01 berturut-turut) dan dengan BI (p <0,01 dan p<0,01 berturut-turut). Kesimpulan : Indeks SII terbukti sebagai faktor prediktor prognosis disabilitas pasca stroke iskemik akut. Kata Kunci: Stroke, stroke iskemik akut, Indeks Systemic Immune Inflammation, modified Rankin Scale, Barthel Index, disabilitas pasca stroke
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Stroke, stroke iskemik akut, Indeks Systemic Immune Inflammation, modified Rankin Scale, Barthel Index, disabilitas pasca stroke |
Subjects: | R Kedokteran. Medis > Kedokteran (Umum) R Kedokteran. Medis > Kedokteran Internal > Ilmu Syaraf. Psikiatri Biologis. Psikiatri Syaraf |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran |
Depositing User: | Mayriska Eliana |
Date Deposited: | 28 Apr 2025 07:08 |
Last Modified: | 28 Apr 2025 07:08 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/9779 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |