POTENSI ANTIINFLAMASI KOMBINASI EKSTRAK DAUN MORINGA OLEIFERA, RIMPANG ALPINIA GALANGA DAN NA-DIKLOFENAK TERHADAP NILAI RELATIF LEUKOSIT MENCIT YANG DIINDUKSI KARAGENAN

CHAROLINA PALINDANGAN (2024) POTENSI ANTIINFLAMASI KOMBINASI EKSTRAK DAUN MORINGA OLEIFERA, RIMPANG ALPINIA GALANGA DAN NA-DIKLOFENAK TERHADAP NILAI RELATIF LEUKOSIT MENCIT YANG DIINDUKSI KARAGENAN. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Biologi)
31200379_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (10MB)
[img] Text (Skripsi Biologi)
31200379_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Inflamasi adalah kondisi umum yang terjadi pada semua penyakit. Gejala inflamasi rubor, tumor, kalor, dolor, dan functeo laesa. Penelitian ini menggunakan diferensial leukosit sebagai indikator kesehatan hewan, untuk menganalisis terjadinya inflamasi berdasarkan nilai relatif jenis sel leukosit. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi potensi kombinasi ekstrak daun M. oleifera, rimpang A. galanga dan Na-Diklofenak berdasarkan nilai relatif neutrofil, monosit, limfosit, eosinofil, dan basofil. Tahapan penelitian mencakup determinasi, ekstraksi sonikasi, uji kualitatif dan kuantitatif kandungan fitokimia pada ekstrak daun M. oleifera dan rimpang A. galanga. Uji in vivo dilakukan pada 28 ekor mencit jantan strain Balb/c dalam 7 kelompok perlakuan; kontrol sehat, kontrol negatif (akuades), kontrol positif (Na-Diklofenak) 0,2 mg/g BB, (Ekstrak daun kelor + ekstrak rimpang lengkuas) 1.75mg/25g BB (EKBKL 1), (Ekstrak daun kelor + ekstrak rimpang lengkuas) 3.5 mg/25g BB (EKBKL 2), (Ekstrak daun kelor + ekstrak rimpang lengkuas) 0.9 mg/25 g BB + Na-Diklofenak 0.1 mg/g BB (EKBKLN 1), dan (Ekstrak daun kelor + ekstrak rimpang lengkuas) 1.75 mg/25 g BB + Na-Diklofenak 0.1 mg/g BB (EKBKLN 2). Analisis nilai relatif leukosit dilakukan uji non-parametrik Kruskal-Wallis dan uji Dunn's post hoc. Hasil kuantitaif fitokimia ekstrak M. oleifera 16.10 mg GAE/g dan 17 mg QE/g sedangkan A. galanga 32 mg GAE/g dan 3 mg QE/g. Pada jam ke-5, neutrofil pada perlakuan EKBKL 2 dan EKBKL 1 menunjukkan penurunan yang signifikan, namun dalam batas nilai normal. Pemberian perlakuan kombinasi ekstrak daun M. oleifera 3.5 mg/25g BB dan rimpang A. galanga 3.5 mg/25g BB (EKBKL 2) merupakan dosis terbaik yang memiliki efektivitas antiinflamasi.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: Antiinflamasi, Daun M. oleifera, Na-Diklofenak, Nilai relatif leukosit, Rimpang A.galanga
Subjects: Q Ilmu Pengetahuan > Zoologi / Ilmu Hewan
Divisions: Fakultas Bioteknologi > Prodi Biologi
Depositing User: Mayriska Eliana
Date Deposited: 21 Apr 2025 07:13
Last Modified: 21 Apr 2025 07:13
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/9723

Actions (login required)

View Item View Item