ANALISIS FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI DAN EKSTRAK ETANOL DAUN KEMANGI (OCIMUM BASILICUM L.)

CHARELIA SAHASIKA WIBAWA (2024) ANALISIS FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI DAN EKSTRAK ETANOL DAUN KEMANGI (OCIMUM BASILICUM L.). Final Year Projects (S1) thesis, UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA.

	Text (Skripsi Bioteknologi) 31200347_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (2MB)
	Text (Skripsi Bioteknologi) 31200347_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Daun kemangi (Ocimum basilicum L.) memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder yang dapat dijadikan sebagai antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Sampel daun kemangi diekstrak menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96% dan dilanjutkan dengan skrining fitokimia, sedangkan senyawa fitokimia minyak atsiri kemangi diidentifikasi dengan menggunakan GC-MS. Penentuan aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram dan dilanjutkan dengan penentuan nilai MIC dan MBC. Hasil penelitian menunjukkan jika ekstrak daun kemangi mengandung flavonoid, alkaloid, tanin, saponin, steroid, terpenoid, dan fenol, sedangkan minyak atsiri kemangi mengandung terpenoid, alkohol, hidrokarbon, fenol, asam lemak, dan aldehid. Diameter zona hambat ekstrak dan minyak atsiri kemangi terhadap S. aureus dan E. coli yang paling besar diperoleh pada konsentrasi 100% dengan MIC ekstrak daun kemangi yang diperoleh pada konsentrasi 15% dan minyak atsiri kemangi 10%, sedangkan konsentrasi MBC ekstrak daun kemangi dan minyak atsiri kemangi terhadap kedua bakteri diperoleh pada konsentrasi 15%.

Actions (login required)

View Item