CHARELLA ANGGUN ERMAWATI (2024) MOTIF BUNUH DIRI DITINJAU DARI FILSAFAT STOA: ANALISIS MOTIF BUNUH DIRI DI KALANGAN MAHASISWA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
![]() |
Text (Skripsi Filsafat Keilahian)
01200249_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text (Skripsi Filsafat Keilahian)
01200249_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Angka kematian akibat bunuh diri terus mengalami peningkatan secara global, termasuk di Indonesia, di mana kasus bunuh diri melibatkan kalangan mahasiswa. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sebagai daerah pusat pendidikan, mengalami peningkatan signifikan dalam kasus bunuh diri di kalangan mahasiswa. Fenomena ini menimbulkan pertanyaan mengenai faktor-faktor yang mendorong perilaku bunuh diri, serta bagaimana filsafat Stoa dapat menawarkan pemahaman dan solusi untuk mengatasi masalah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi motif bunuh diri di kalangan mahasiswa DIY dan menganalisisnya melalui perspektif filsafat Stoa, khususnya konsep ataraxia – yaitu ketenangan batin, bebas dari gangguan emosional. Dengan menggunakan metode kualitatif, yang melibatkan wawancara mendalam dan studi pustaka, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana Stoikisme dapat membantu individu dalam mengelola emosi dan tekanan yang sering menjadi pemicu bunuh diri. Selain itu, penelitian ini juga mengintegrasikan perkspektif teologi Kristen untuk memahami dan menilai aspek moral serta spiritual dari tindakan bunu diri. Temuan penelitian menunjukkan bahwa motif bunuh diri di kalangan mahasiswa DIY dipengaruhi oleh kombinasi faktor internal dan faktor eksternal. Meskipun dalam filsafat Stoa mengakui bunuh diri sebagai pilihan terakhir dalam menghadapi penderitaan, filosofi ini lebih menekankan pada pengendalian diri dan penerimaan terhadap hal-hal yang berada di luar kendali manusia sebagai cara untuk mencapai kebahagiaan sejati dan ketenangan batin. Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip Stoa, diharapkan baik mahasiswa dapat mengahdapi tantangan emosional dan psikologis mereka dengan lebih baik, sehingga mengurasi risiko bunuh diri.
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Filsafat Stoa, ataraxia, bunuh diri mahasiswa, Daerah Istimewa Yogyakarta, sosial, kesehatan mental, teologi Kristen. |
Subjects: | B Filsafat. Psikologi. Agama > Filsafat (Umum) B Filsafat. Psikologi. Agama > Psikologi |
Divisions: | Fakultas Teologi > Filsafat Keilahian |
Depositing User: | Mayriska Eliana |
Date Deposited: | 23 Apr 2025 07:16 |
Last Modified: | 23 Apr 2025 07:16 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/9661 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |