ASESMEN KEBUTUHAN LAYANAN PALIATIF PADA PASIEN STROKE DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

41150018, I Gede Pande Wahyu Widiastana (2019) ASESMEN KEBUTUHAN LAYANAN PALIATIF PADA PASIEN STROKE DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41150017_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (981kB)
	Text (Skripsi Kedokteran) 41150018_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (906kB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Kebutuhan pelayanan paliatif pada orang dewasa di dunia diperkirakan sebanyak 19 juta jiwa dan hanya sekitar 14% orang yang mendapatkan pelayanan paliatif. Terdapat beberapa langkah penting yang dapat dilakukan untuk membuat pelayanan paliatif di Indonesia menjadi lebih baik seperti identifikasi pasien yang membutuhkan pelayanan paliatif, melakukan penilaian seberapa besar kebutuhan pelayanan paliatif di Indonesia, dan menentukan rencana pelayanan paliatif yang terintegrasi. Tujuan: Menghitung seberapa besar kebutuhan pelayanan paliatif pada pasien stroke di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Metode penelitian: Penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain cross-sectional. Analisis data untuk menilai kebutuhan perawatan paliatif berdasarkan 2 kriteria utama yaitu berdasarkan Global Atlas Palliative Care menggunakan angka mortalitas dan SPICTTM berdasarkan kriteria rawat inap yang tidak diduga sebelumnya, kesehatan umum yang memburuk, dan komplikasi pneumonia. Hasil: Sampel sebanyak 1214 orang. Usia (<40 tahun 2,64%, 40-50 tahun, 12,60%, 51-61 tahun 29,08%, 61-70 tahun 30,72%, > 70 tahun 24,96%). Jenis kelamin (laki-laki 59,47%, perempuan 40,53%). Domisili (Bantul 12,27%, Gunung Kidul 12,69%, Sleman 21,09%, Kulonprogo 3,71%, Luar DIY 23,15%). Kemandirian pasca rawat (mandiri tanpa gejala sisa 10,46%, dengan sedikit bantuan 39,46%, dengan banyak bantuan 28,09%, tergantung penuh 8,15%, meninggal dunia 11,29%, home care 2,55%). Jenis serangan (stroke pertama 80,56%, stroke ulangan 19,44%). Klasifikasi stroke (Iskemik 77,02%, hemoragik 22,98%). Lama rawat inap (0 hari 0,66%, 1-7 hari 77,51%, >7 hari 21,58%), komplikasi pneumonia 2,38%. Kesadaran (tanpa penurunan 76,60%, dengan penurunan 23,40%). Kesimpulan: Kebutuhan akan layanan paliatif pada pasien stroke berdasarkan Global Atlas Palliative Care sekitar 7,33% dan SPICTTM seperti kondisi rawat inap yang tidak diduga sebelumnya sebanyak 19,44%, berdasarkan kondisi kesehatan umum yang memburuk sebanyak 28,91%, berdasarkan kondisi komplikasi pneumonia sebanyak 2,39%.

Actions (login required)

View Item