PRIORITAS PENGEMBANGAN PRODUK PERTANIAN PERKOTAAN (STUDI KASUS: TOMPEYAN, YOGYAKARTA)

Christmastuti Nur and Stefani Natalia Sabatini (2022) PRIORITAS PENGEMBANGAN PRODUK PERTANIAN PERKOTAAN (STUDI KASUS: TOMPEYAN, YOGYAKARTA). Jurnal Desain dan Seni: Narada, 9 (3). pp. 347-362. ISSN 2477-5134

[img] Text (Artikel Jurnal)
Prioritas Pengembangan Produk Pertanian Perkotaan.pdf - Published Version

Download (754kB)

Abstract

Meningkatnya laju pertumbuhan dan urbanisasi penduduk mengakibatkan pergeseran fungsi lahan agraria menjadi kawasan tinggal yang berdampak pada terjadinya krisis pangan karena pertumbuhan populasi penduduk yang tidak berimbang dengan laju produksi bahan pangan. Salah satu upaya menumbuhkan kemandirian pangan di perkotaan, khususnya di lahan sempit adalah dengan mempraktikkan pertanian perkotaan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui prioritas pengembangan produk penunjang yang mendukung produktivitas praktik pertanian perkotaan dengan contoh kasus di Kota Yogyakarta. Data dikumpulkan melalui survei dengan sampel 25 rumah tangga di RW 3 Tompeyan, Kecamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta, yang mempraktikkan pertanian perkotaan. Data dianalisis secara kuantitatif distributif untuk menemukan kecenderungan signifikansi. Hasil studi menunjukkan bahwa produk pendukung penyiraman tanaman, pengembangan wadah tanam, dan produk yang memudahkan aplikasi limbah pada pertanian perkotaan merupakan prioritas utama yang harus dikembangkan oleh desainer maupun produsen peralatan pertanian guna mendukung praktik pertanian perkotaan di wilayah Kota Yogyakarta, maupun di wilayah lain di Indonesia dengan tipikal yang serupa.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Ketahanan pangan, lahan sempit, pengembangan produk, pertanian perkotaan.
Subjects: N Seni Rupa > NK Seni Dekoratif. Seni Terapan. Dekorasi dan Ornamen
Divisions: Fakultas Arsitektur dan Desain
Depositing User: Beatrix Stefany
Date Deposited: 23 Sep 2024 03:56
Last Modified: 23 Sep 2024 03:56
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/9359

Actions (login required)

View Item View Item