Aniek Prasetyaningsih and Vinsa Cantya Prakasita and Angelia Astria (2023) POTENSI EKSTRAK KULIT BUAH PEPAYA (CARICA PAPAYA L.) UNTUK ISOLASI KOLAGEN CUMI-CUMI (LOLIGO SP.) SEBAGAI PENYEMBUHAN LUKA KULIT MENCIT (MUS MUSCULUS). Al Kauniyah, 16 (2). pp. 233-244. ISSN 1978-3736
Text (Artikel Jurnal)
POTENSI EKSTRAK KULIT BUAH PEPAYA UNTUK ISOLASI KOLAGEN CUMI-CUMI.pdf - Published Version Download (806kB) |
Abstract
Kulit buah pepaya merupakan bagian dari buah pepaya yang tidak dikonsumsi dan mengandung enzim papain yang dapat digunakan sebagai pengganti papain murni untuk mengekstraksi kolagen. Tentakel cumi-cumi merupakan salah satu dari bahan baku marine collagen. Ekstraksi kolagen dari tentakel cumi-cumi menggunakan metode maserasi menggunakan CH3COOH dan penambahan ekstrak kulit buah pepaya pada konsentrasi 5, 10, 15, dan 20%. Hasil menunjukkan bahwa konsentrasi 15% ekstrak kulit buah pepaya memberikan rendemen yang terbaik yaitu 19,2% (w). Kolagen yang dihasilkan memenuhi kriteria Badan Standardisasi Nasional (BSN) (2014) pada jumlah mikrobia dan total coliform tetapi belum memenuhi pada kadar protein, pH, dan kadar air. Pada uji preklinis digunakan kolagen hasil ekstraksi dengan penambahan 20% ekstrak kulit buah pepaya yang memenuhi kriteria BSN dengan kadar protein terbanyak. Serum kolagen dibuat menjadi tiga konsentrasi, yaitu 5, 10, dan 20 mg/mL. Hasil pengujian preklinis menunjukkan bahwa kelompok perlakuan kolagen 20 mg/mL memiliki presentase penutupan luka kulit mencit terbaik sebesar 84,61%, dari hasil pengujian statistik menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan dengan kelompok perlakuan kontrol positif.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kolagen; Kulit buah pepaya; Papain; Tentakel Cumi-Cumi |
Subjects: | Q Ilmu Pengetahuan > Sejarah Alam > Biologi |
Divisions: | Fakultas Bioteknologi |
Depositing User: | Beatrix Stefany |
Date Deposited: | 17 Sep 2024 02:52 |
Last Modified: | 17 Sep 2024 02:52 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/9254 |
Actions (login required)
View Item |