MANFAAT DAN TANTANGAN PENGGABUNGAN PENGUKURAN OBJEKTIF DAN SUBJEKTIF DALAM PENELITIAN ARSITEKTUR

Ferdy Sabono and Iwan Sudradjat and Indah Widiastuti (2023) MANFAAT DAN TANTANGAN PENGGABUNGAN PENGUKURAN OBJEKTIF DAN SUBJEKTIF DALAM PENELITIAN ARSITEKTUR. Jurnal ARSITEKTURA, 21 (1). p. 141. ISSN 1693-3680

[img] Text (Artikel Jurnal)
Manfaat dan Tantangan Penggabungan Pengukuran Objektif dan Subjektif .pdf - Published Version

Download (331kB)

Abstract

Ketidaktepatan dalam memilih dan menggunakan jenis pengukuran akan menghasilkan temuan penelitian yang bias. Jenis pengukuran yang umum digunakan dalam penelitian arsitektur adalah pengukuran objektif, subjektif atau objektif-subjektif (campuran). Artikel ini akan membahas penggunaan pengukuran campuran (objektif-subjektif) dalam penelitian arsitektur. Melalui pengukuran objektif, data lapangan dianalisis dengan pendekatan kuantitatif, sementara melalui pengukuran subjektif data tanggapan partisipan dianalisis secara kualitatif. Hasil interpretasi kedua jenis pengukuran tersebut dapat menunjukkan konvergensi maupun divergensi. Artikel ini bertujuan untuk mengungkap berbagai manfaat sekaligus tantangan penggabungan pengukuran objektif dan subjektif dalam penelitian arsitektur, berbasis pada hasil kajian literatur pada jurnal ilmiah yang dilakukan secara sistematis, yang telah berhasil menggunakan pengukuran objektif-subjektif dan merangkum berbagai manfaat dan tantangannya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan pengukuran objektif- subjektif dalam penelitian arsitektur akan bermanfaat apabila diterapkan pada konteks yang tepat

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: pengukuran objektif; pengukuran subjektif; penelitian arsitektur
Subjects: N Seni Rupa > NA Arsitektur
Divisions: Fakultas Arsitektur dan Desain
Depositing User: Admin Repository
Date Deposited: 06 Sep 2024 02:51
Last Modified: 06 Sep 2024 02:51
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/9105

Actions (login required)

View Item View Item