PERANCANGAN PEMODELAN UNIT PENGOLAHAN LIMBAH PLASTIK BERKAPASITAS PRODUKSI SATU TON PER HARI DI KABUPATEN TORAJA UTARA

Ivan Rantetandung (2024) PERANCANGAN PEMODELAN UNIT PENGOLAHAN LIMBAH PLASTIK BERKAPASITAS PRODUKSI SATU TON PER HARI DI KABUPATEN TORAJA UTARA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Arsitektur) 61180396_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (10MB)
	Text (Skripsi Arsitektur) 61180396_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (22MB) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan temuan data yang dilansir dari laporan The World Bank bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (Kemenko Maritim), Plastic Waste Discharge, menemukan bahwa Indonesia menghasilkan sampah sekitar 7,8 juta ton sampah plastik di laut setiap tahunnya. Itu hanyalah sampah plastik, belum termasuk sampah jenis lainnya. Menurut penuturan salah seorang warga Salubua Kecamatan Bastem, Yertin Ratu, Pemda Toraja Utara membuang sampah di tapal batas sehingga berdampak langsung terhadap warga yang ada di Desa Salubua. Selain mencemari sungai, bau sampah juga sangat terasa sampai ke permukiman warga. Pemerhati Lingkungan,Yuliana Bubun Rantetau menyebut, asal limbah sampah plastik dominan berasal dari acara Rambu Tuka (Syukuran) dan Rambu Solo' (Kematian). Sistem pengelolaan limbah plastik yang digunakan saat ini di Kecamataan Rantepao masih sebatas Kumpul - Angkut – Buang dan penyelesaian masalah dilakukan dengan metode Sanitary Landfil pada TPA. Hal tersebut member dampak negative pada flora dan fauna maupun manusia itu sendiri, bila tidak di kelola dengan baik juga akan merusak lingkungan. Berdasarkan Fenomena dan isu yang terjadi maka diperlukan suatu metode Perancangan Pemodelan Unit Pengolahan Limbah Plastik yang dapat merespon lingkungan dengan tetap menjaga kelestarian alam sekitar tapak dengan mentrarformasikan pendekatan arsitektur ekologis yang selaras dengan lingkungan dan manusia dalam menanggulangi permasalahan limbah plastik. Pendekatan arsitektur ekologis dipilih sebagai strategi desain untuk Pemodelan Unit Pengolahan Limbah Plastik dikarenakan objek yang direncanakan merupakan sebuah wadah yang bertujuan untuk menanggulangi permasalahan sampah sehingga dapat menciptakan keselarasan antara manusia dan lingkungan alamnya.

Actions (login required)

View Item