HUBUNGAN KONSUMSI KARBOHIDRAT SEDERHANA DENGAN LINGKAR PINGGANG SISWA SEKOLAH DASAR BUDYA WACANA YOGYAKARTA

41150009, Nathania Akira Susanto (2019) HUBUNGAN KONSUMSI KARBOHIDRAT SEDERHANA DENGAN LINGKAR PINGGANG SISWA SEKOLAH DASAR BUDYA WACANA YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41150009_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (598kB)
	Text (Skripsi Kedokteran) 41150009_bab2_sd_bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (619kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Asupan karbohidrat sederhana berlebih dapat menyebabkan peningkatan jumlah glukosa di dalam darah. Cadangan glukosa yang tidak terpakai kemudian disintesis menjadi asam lemak. Asam lemak kemudian diubah menjadi jaringan adiposa di bawah permukaan kulit, salah satunya adalah pada bagian abdomen. Obesitas sentral adalah adanya cadangan jaringan lemak berlebih pada bagian abdomen. Obesitas sentral dapat terjadi baik pada orang dewasa maupun pada anak-anak. Tujuan : Mengetahui hubungan antara konsumsi karbohidrat sederhana dengan lingkar pinggang pada siswa Sekolah Dasar (SD) Budya Wacana Yogyakarta. Metode : Studi ini dilakukan dengan menggunakan Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQFFQ) yang bertujuan untuk melihat frekuensi konsumsi makanan dari seorang individu. Responden dari studi ini mengisi kuesioner dan melakukan pengukuran lingkar pinggang.Hasil : Studi ini melibatkan 161 siswa kelas 4, 5, dan 6 SD Budya Wacana Yogyakarta. Hasil dari studi ini adalah terdapat 88 orang responden (54,7%) yang mengkonsumsi karbohidrat sederhana dengan jumlah normal dengan lingkar pinggang normal, sedangkan ada 8 orang responden (5%) yang mengkonsumsi karbohidrat sederhana dengan jumlah normal namun mengalami obesitas sentral. Terdapat 28 orang responden (17,4%) yang mengkonsumsi karbohidrat sederhana dalam jumlah tinggi dan memiliki lingkar pinggang normal, sedangkan terdapat 37 responden (23%) yang mengkonsumsi karbohidrat sederhana dalam jumlah yang tinggi dan mengalami obesitas sentral. Korelasi yang dimiliki antara tingkat konsumsi karbohidrat sederhana dan lingkar pinggang adalah korelasi sedang. Kesimpulan : Terdapat korelasi sedang antara konsumsi karbohidrat sederhana dan lingkar pinggang pada siswa SD Budya Wacana Yogyakarta

Actions (login required)

View Item