TRANSFORMASI FUNGSI, MAKNA, DAN TATANAN RUANG PADA RUMAH ADAT TONGKONAN DI KABUPATEN TORAJA UTARA

Dewiyanti Serofina Ngamelubun (2024) TRANSFORMASI FUNGSI, MAKNA, DAN TATANAN RUANG PADA RUMAH ADAT TONGKONAN DI KABUPATEN TORAJA UTARA. Thesis (S2) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Tesis Magister Arsitektur) 63220040_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (10MB)
	Text (Tesis Magister Arsitektur) 63220040_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (13MB) | Request a copy

Abstract

Seiring berkembanganya zaman, rumah adat Tongkonan yang dahulu digunakan oleh kalangan bangsawan kini telah menyebar ke kalangan masyarakat biasa. Perkembangan zaman ini juga menjadi salah satu penyebab terjadinya transformasi. Faktor lain yang menjadi penyebab terjadinya transformasi ini adalah masuknya agama Kristen di Toraja Utara yang mengakibatkan beberapa ajaran Aluk Todolo tidak digunakan lagi. Transformasi yang terjadi pada rumah Togkonan di Kabupaten Toraja Utara tepatnya di Kecamatan Tallunglipu, Kecamatan Sa’dan, dan Kecamatan Balusu terjadi karena terdapat faktor-faktor internal atau eksternal lainnya selain dari yang telah disebutkan. Transformasi ini terjadi pada bentuk fisik maupun non fisik rumah adat Tongkonan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatifuntuk mendapatkan data deskriptif dengan cara mengamati atau meneliti fakta yang ada di laoangan tentang adanya transformasi fungsi, makna, dan tatanan ruang pada rumah Tongkonan di Kabupaten Toraja Utara. Hasil pembahasan didapatkan bahwa telah terjadi transformasi fungsi, makna, dan tatanan ruang pada rumah adat Tongkonan di Kabupaten Toraja Utara. Rumah adat Togkonan sudah tidak berfungsi lagi sebagai pusat pemerintahan tetapi telah berfungsi sebgaai rumah tinggal tetap atau rumah singgah. Adapun telah terjadi transformasi makna yang berkaitan erat dengan transfrmasi fungsi dan tatanan ruang yang terjadi.

Actions (login required)

View Item