DEVELOPING A WEB-BASED VOCABULARY SIZE TEST FOR INDONESIAN EFL LEARNERS

Ignatius Tri Endarto and Andreas Winardi (2019) DEVELOPING A WEB-BASED VOCABULARY SIZE TEST FOR INDONESIAN EFL LEARNERS. Research Report (Lecturer). Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta. (Unpublished)

	Text (Laporan Penelitian Dosen) 174E444_PENDAHULUAN_KESIMPULAN_DAFTARPUSTAKA.pdf Download (462kB)
	Text (Laporan Penelitian Dosen) 174E444_FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu aspek yang sangat penting dalam pembelajaran bahasa adalah kosakata. Karena itu, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UKDW memberikan porsi yang cukup signifikan terhadap pembelajaran kosakata. Hal ini dibuktikan dengan terselenggaranya 2 mata kuliah wajib yang berkaitan dengan pembelajaran kosakata, yaitu Vocabulary Building (semester 1) and ESP Vocabulary (semester 2). Untuk mendukung kedua mata kuliah wajib tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan tes ukur penguasaan kosakata berbasis web bagi pembelajar bahasa Inggris di Indonesia, khususnya mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris UKDW. Hal ini mengingat masih sangat sedikitnya tes ukur penguasaan kosakata, baik manual maupun yang berbasis komputer, yang saat ini tersedia. Ditambah lagi, hampir seluruh tes ukur penguasaan kosakata yang saat tersedia tidak disusun sesuai dengan kebutuhan para pembelajar di Indonesia. Penelitian ini memiliki 6 tahapan, yaitu: (1) needs analysis; (2) pemilihan korpus dan analisis data korpus; (3) sampling untuk memilih daftar kata dari data korpus; (4) penyusunan item tes; (5) pengembangan versi tes berbasis web dan pilot study terhadap tes yang telah dikembangkan; serta (6) refleksi dan evaluasi. Pilot study dilakukan melalui pengerjaan tes ukur kosakata oleh grup sampel pembelajar bahasa Inggris di Indonesia. Paired-samples ttest kemudian digunakan untuk menguji apakah terdapat beda signifikan antara hasil tes yang dikembangkan dengan hasil tes ukur lain yang tidak secara spesifik didesain untuk pembelajar bahasa Inggris di Indonesia. Hasil t-test menunjukan bahwa terdapat beda signifikan antara skor tes yang dikembangkan (M=6433, SD=1169) dengan skor tes ukur lain (M=5700, SD=1616); t(35)=-3.597, p = 0.001. Beberapa faktor yang mungkin menyebabkan beda tersebut adalah perbedaan data korpus (COCA vs. BNC), perbedaan variasi bahasa Inggris (American vs. British), serta perbedaan format (bilingual vs. monolingual). Meski terdapat beda signifikan, terdapat pula korelasi positif antara kedua tes (Correlation = 0.657) di mana peserta yang memiliki skor tinggi pada salah satu tes cenderung mempunyai skor tinggi pula pada tes lainnya.

Actions (login required)

View Item