Purwanto and Guruh Prihatmo (2020) PEMANFAATAN LIMBAH KOPI “JOS” MENJADI BAHAN KOMPOSIT BERBENTUK LEMBARAN SEBAGAI BAHAN DASAR ALTERNATIF PEMBUATAN PRODUK DESAIN. Research Report (Lecturer). Program Studi Desain Produk, Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta. (Unpublished)
Text (Laporan Penelitian Dosen)
99_PENDAHULUAN_KESIMPULAN_DAFTARPUSTAKA.pdf Download (916kB) |
|
Text (Laporan Penelitian Dosen)
99_FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Dengan banyaknya hasil kopi dan pertumbuhan usaha kopi di Indonesia sehingga munculah kedai-kedai kopi terutama di kota-kota besar, khusus di kota Yogyakarta dan sekitarnya yang pada 2017 jumlah kedai kopi telah mencapai angka 1.200 kedai. Ada kopi yang terkenal di Jogyakarta yaitu kopi “jos” yang banyak dijajakan di sekitar depan Stasiun kereta api Tugu. Kota Yogyakarta merupakan kota pelajar sehingga banyak mahasiswa, seniman maupun generasi muda yang tinggal di kota ini cukup banyak yang menjadi penikmat kopi terutama di kedai atau angkringan kopi “jos”. Dengan demikian banyak juga limbah kopi ‘jos” yang dihasilkan salah satunya di angkringan milik Pak Agus. Untuk itu dalam penelitian ini mencoba mengangkat pemanfaatan limbah ampas kopi “jos’ menjadi bahan dasar untuk membuat komposit yang diperkuat dengan serat kelapa dan serat kain kasa. Ampas kopi dicampur dengan bahan lain meliputi air, alginate, gliserol dan gelatin. Komposisi yang dibuat terdiri dari bahan ampas kopi “jos”mulai dari 10, 20 dan 30 gram, air 120 ml, alginate 3 gram, gliserol 2 cc dan gelatin mulai 2,3,4,dan 5 gram, jadi unsur yang divariasikan adalah kopi dan gelatin. Unsur-unsur bahan tersebut dicampur sambal dipanaskan selama 5 menit sambil diaduk sampai homogin, setelah itu dicetak dalam cetakan plastik berukuran 8 cm x 20 cm kemudian diangin-anginkan selama 24 jam. Hasil komposit diuji ketahanan kekuatan tarik, ketahanan terhadap sobek dan pengamaan tekstur permukaan dan kelenturannya. Berdasarkan hasil pengujian dan pengamatan dapat disimpulkan bahwa komposit dengan serat sabut kelapa hasilnya kurang baik terutama dari segi tekstur maupun sifat kelenturannya yang mudah retak, sehingga yang dilakukan pengujian adalah komposit yang berpenguat serat kain kasa. Berdasarkan hasil pengujian sifat mekanis dan fisiknya maka komposit ampas kopi”jos” berpenguat kain kasa dengan komposisi 20 gram dan gelatin 4 gram mempunyai ketahanan kekuatan tarik sebesar 15,8 kg dan ketahanan terhadap sobek 11,51 kg. Untuk pengamatan secara fisik komposit dengan komposisi ini juga menghasilkan permukaan yang halus dan bisa ditekuk mendekati 1800 sehingga komposit yang dihasilkan bisa dibentuk untuk membuat suatu produk.
Item Type: | Project Report (Research Report (Lecturer)) |
---|---|
Subjects: | T Teknologi > Kerajinan Tangan. Seni dan Kerajinan |
Depositing User: | Admin Repository |
Date Deposited: | 29 Jul 2024 04:05 |
Last Modified: | 29 Jul 2024 04:05 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/8681 |
Actions (login required)
View Item |