Cornelius Ricky Nitema Ziliwu (2023) PENGARUH PENYAKIT PENYERTA TERHADAP KEPARAHAN PASIEN RAWAT INAP DENGAN DIAGNOSIS COVID-19 DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Skripsi Kedokteran)
41190359__bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB) |
|
Text (Skripsi Kedokteran)
41190359_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Terjadi kasus pneumonia yang tidak diketahui etiologinya di kota Wuhan, Provinsi Hubei, China pada akhir Desember 2019. Agen penyebabnya teridentifikasi sebagai novel coronavirus (2019-nCoV) atau dikenal sebagai SARS-CoV-2. Wabah ini dinyatakan sebagai pandemi oleh World Health Organization pada 11 Maret 2020 dan per tanggal 20 Oktober 2020 telah dilaporkan sebanyak 6.464.962 kasus di Indonesia. Keparahan perjalanan penyakit ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yang salah satunya adalah penyakit penyerta. Penelitian ini secara khusus mempelajari hubungan antara penyakit penyerta terhadap keparahan pasien rawat inap dengan diagnosis COVID-19 di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh penyakit penyerta terhadap keparahan pasien rawat inap dengan diagnosis COVID-19 di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Metode dan Subyek Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan desain penelitian potong melintang. Populasi sampel yang digunakan adalah pasien COVID-19 yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta pada kurun waktu Januari-Juli 2023. Total sampel penelitian yang digunakan sebanyak 320 sampel. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukan bahwa usia (p=0,039 ; r=4,121), jenis kelamin perempuan (p=0,008 ; r=1,866), hipertensi (p=0,015 ; r=1,939), sindrom koroner akut (p=0,304 ; r=2,423), gagal jantung kronik (p=0,041 ; r=2,573), fibrilasi atrium (p=0,254 , r=2,434), penyakit paru obstruktif kronis (p=0,487 ; r=1,578), gagal ginjal kronis (p=0,009 ; r=9,114), dan diabetes (p=0,028 ; r=1,799) dengan korelasi positif terhadap keparahan pasien COVID-19. Kesimpulan: Usia dan jenis kelamin perempuan memiliki pengaruh terhadap keparahan pasien COVID-19. Penyakit penyerta hipertensi, gagal jantung kronik, gagal ginjal kronik, dan diabetes melitus memiliki pengaruh terhadap keparahan pasien COVID-19. Penyakit penyerta sindrom koroner akut, fibrilasi atrium, dan penyakit paru obstruktif kronis tidak memiliki pengaruh terhadap keparahan pasien COVID-19.
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | COVID-19, hipertensi, gagal jantung, diabetes melitus. |
Subjects: | R Kedokteran. Medis > Aspek Umum Kedokteran > Kesehatan Publik. Kebersihan. Kedokteran Pencegahan R Kedokteran. Medis > Kedokteran Internal |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran |
Depositing User: | Yoan Fenie Christina Khouw |
Date Deposited: | 11 Jun 2024 06:02 |
Last Modified: | 11 Jun 2024 06:02 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/8627 |
Actions (login required)
View Item |