REDESAIN PASAR TRADISIONAL DI KECAMATAN METRO PUSAT DENGAN PENDEKATAN PLACEMAKING

Yoel Ferry Christian (2024) REDESAIN PASAR TRADISIONAL DI KECAMATAN METRO PUSAT DENGAN PENDEKATAN PLACEMAKING. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Arsitektur)
61170159_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (15MB)
[img] Text (Skripsi Arsitektur)
61170159_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (21MB) | Request a copy

Abstract

Pasar tradisional memiliki peran sebagai pembangkit beragam aktivitas yang terbentuk akibat adanya aktivitas sosio-ekonomi dan menciptakan struktur ruang. Lewat program revitalisasi, pemerintah mengusahakan untuk meningkatkan kualitas pasar tradisional, namun program tersebut belum mampu mendorong pasar tradisional untuk ramai dikunjungi, pajak sewa yang tempat yang belum sesuai, zonasi yang tidak terlihat, fasilitas dalam bangunan tidak sebanding dengan tampilan luarnya, retribusi yang tidak menentu, dsb. Secara singkat, program revitalisasi pasar tradisional hanya sebatas revitalisasi fisik saja, namun kurang memperhatikan aspek ekonomi, sosial, dan budaya. Sehingga revitalisasi fisik perlu mempertimbangkan aspek lainnya. Pasar di Kecamatan Metro Pusat merupakan pasar pertama yang berkembang sejak Kota Metro menjadi wilayah administratif di Provinsi Lampung dan menjadi pemicu pusat-pusat perdagangan di Kota Metro sekaligus melayani sektor perdagangan di seluruh bagian kota. Namun, kondisi pasar saat ini memiliki banyak dead spot dan pergeseran pedagang keluar gedung sehingga ruang dalam pasar menjadi terbengkalai dan sepi dikunjungi. Sehingga, redesain pasar diperlukan agar peningkatan kualitas fisik juga mempengaruhi aspek sosial dan ekonomi pasar. Selain itu, gencarnya pembangunan ritel-ritel modern sedikit demi sedikit mulai menggeser peran pasar tradisional. Mengikuti hal tersebut, berbagai aktivitas publik mulai banyak diadakan di Kecamatan Metro Pusat. Hal ini membuat pasar di Kecamatan Metro Pusat perlu ditingkatkan perannya sebagai urban space karena terdapat aktivitas sosio-ekonomi yang berkembang. Sehingga pendekatan placemaking dipilih untuk meningkatkan peran dan fungsi pasar agar dapat secara aktif meningkatkan kualitas pasar sebagai fasilitas di perkotaan.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: Pasar Tradisional, Pasar Rakyat, Revitalisasi, Dead Spot, Placemaking
Subjects: G Geografi. Antropologi. Rekreasi > Rekreasi dan Hiburan
N Seni Rupa > Arsitektur
Divisions: Fakultas Arsitektur dan Desain > Prodi Arsitektur
Depositing User: Yoan Fenie Christina Khouw
Date Deposited: 16 May 2024 01:50
Last Modified: 16 May 2024 01:50
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/8374

Actions (login required)

View Item View Item