HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN FUNGSI ATENSI DOKTER MUDA TAHUN PERTAMA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA

Theodora Arnadia (2023) HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN FUNGSI ATENSI DOKTER MUDA TAHUN PERTAMA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41170120_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (2MB)
	Text (Skripsi Kedokteran) 41170120_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Gangguan kecemasan merupakan gangguan kejiwaan yang paling umum terjadi dan menempati urutan keenam sebagai penyebab individu hidup dengan disabilitas. Prevalensi kecemasan pada mahasiswa kedokteran sebesar 33,8% secara global dan umum terjadi di wilayah Timur Tengah dan Asia. Di Indonesia, prevalensi kecemasan pada dokter muda tahun pertama lebih tinggi karena tekanan selama pembelajaraan, ujian yang banyak, kurangnya waktu senggang, dan beban kerja yang berlebih. Tingkat kecemasan yang tinggi berkaitan dengan defisit inhibisi distraktor yang menyebabkan gangguan fungsi atensi yang penting untuk pemrosesan informasi. Fungsi atensi terbaagi menjadi 3 fungsi yaitu alerting, orienting dan executive control. Tujuan: Mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan fungsi atensi dokter muda tahun pertama Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik observasional dengan pendekatan kuantitatif menggunakan metode cross-sectional. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner Depression Anxiety Stress Scale 42 untuk mengukur tingkat kecemasan dan Attention Network Test untuk mengukur 3 fungsi atensi. Hasil: Responden penelitian sejumlah 52 dokter muda dengan kelompok usia 21-25 tahun. Prevalensi kecemasan pada dokter muda perempuan lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Bersasarkan hasil analisis data, tidak terdapat hubungan antara tingkat kecemasan dengan fungsi atensi bagian alerting (p = 0,178), orienting (p = 0,340) dan executive control (p = 0,887). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara tingkat kecemasan dengan fungsi atensi dokter muda tahun pertama Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana.

Actions (login required)

View Item