PENDAMPINGAN PASTORAL DENGAN MENGGUNAKAN TEORI KOGNITIF PERILAKU BAGI ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK LGBTQIA2S+

Jane Abigail Lorendi (2023) PENDAMPINGAN PASTORAL DENGAN MENGGUNAKAN TEORI KOGNITIF PERILAKU BAGI ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK LGBTQIA2S+. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Teologi)
01190226_bab1_bab4_daftarpustaka.pdf - Accepted Version

Download (1MB)
[img] Text (Skripsi Teologi)
01190226_bab2-sd-bab3_lampirana.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Realitas tentang LGBTQIA2S+ merupakan salah satu bukti keberagaman yang ada dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Sayangnya, konstruksi sosial yang berkembang di masyarakat membuat mereka menolak akan realitas ini. Hal ini yang menyebabkan kaum LGBTQIA2S+ cenderung mendapat penolakan dalam lingkungan sosial masyarakat. Penolakan-penolakan yang diperoleh oleh kaum LGBTQIA2S+ membuat mereka tidak memiliki zona aman bagi diri mereka sendiri di tengah penolakan yang mereka terima. Maka dari itu, keluarga sebagai lingkup terdekat dengan kaum LGBTQIA2S+ diharapkan mampu menjadi zona aman bagi mereka. Dengan menggunakan teori terapi kognitif yang dipopulerkan oleh Aaron T. Beck, dalam tulisan ini akan disusun sebuah bentuk konseling pastoral bagi orang tua yang memiliki anak LGBTQIA2S+. Terapi kognitif perilaku merupakan salah satu bentuk terapi yang mengarah kepada proses modifikasi pemikiran sehingga pada akhirnya dihasilkan pemikiran baru yang dapat membawa seseorang kepada perubahan. Teori ini dapat membantu orang tua yang memiliki anak LGBTQIA2S+ untuk memodifikasi pemikiran otomatis yang telah ada sebelumnya menuju pemikiran yang baru dan disertai dengan keterbukaan terhadap hal-hal baru. Melalui metode penelitian kualitatif berupa wawancara terhadap 2 orang tua yang memiliki anak LGBTQIA2S+ dan studi literatur yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa pada akhirnya orang tua akan tetap menerima keadaan anak mereka bagaimana pun keadaannya. Ditemukan pula bahwa ketidaktahuan tentang perbedaan orientasi seksual dan perilaku seksual juga sangat berpengaruh dalam respon penolakan dan penerimaan yang ditunjukkan orang tua yang memiliki anak LGBTQIA2S+ terhadap anaknya. Hasil penelitian tersebut yang akan membantu penulis untuk menyusun sebuah bentuk konseling pastoral yang sesuai dengan teori yang digunakan serta sesuai pula dengan kebutuhan konseli.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: LGBTQIA2S+, konseling pastoral, terapi kognitif perilaku, Aaron T. Beck.
Subjects: B Filsafat. Psikologi. Agama > Psikologi
B Filsafat. Psikologi. Agama > Teologi Praktis
Divisions: Fakultas Teologi > Filsafat Keilahian
Depositing User: Mrs Maria Dhian Saraswati
Date Deposited: 05 Apr 2024 03:20
Last Modified: 05 Apr 2024 03:20
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/8145

Actions (login required)

View Item View Item