PERANCANGAN KETANDAN CULTURE SPACE DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR VERNAKULAR KONTEMPORER DI KAMPUNG KETANDAN, KECAMATAN GONDOMANAN, KOTA YOGYAKARTA

Lintang Lokeswara Paramanandana (2023) PERANCANGAN KETANDAN CULTURE SPACE DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR VERNAKULAR KONTEMPORER DI KAMPUNG KETANDAN, KECAMATAN GONDOMANAN, KOTA YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Arsitektur) 61180294_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (4MB)
	Text (Skripsi Arsitektur) 61180294_bab2 sd bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (16MB) | Request a copy

Abstract

Kota Yogyakarta sebagai kota tujuan wisata memiliki berbagai macam potensi wisata yang salah satunya adalah wisata budaya. Lokasi yang lekat akan budaya ialah Ketandan, yang terkenal sebagai kampung pecinan atau kampung budaya Tionghoa. Berbagai budaya dan kesenian Tionghoa masih rutin diadakan di Ketandan, namun kegiatan tersebut hanya berlangsung pada waktu tertentu sehingga Ketandan menjadi sepi saat hari-hari biasa. Belum adanya wadah atau fasilitas untuk menunjukkan budaya Tionghoa juga menjadi salah satu penyebab tidak adanya kegiatan budaya sehari-hari di Ketandan. Berdasar konsep 4A pariwisata, kunjungan wisatawan dapat ditingkatkan dengan adanya atraksi berkelanjutan di Ketandan. Fasilitas kebudayaan sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan budaya yang berkelanjutan dapat meningkatkan nilai pariwisata dan menjadi atraksi baru di Ketandan. Melihat dari beberapa preseden, fasilitas kebudayaan juga memfasilitasi wisatawan untuk dapat menikmati suasana bangunan tersebut. Dengan pendekatan arsitektur vernakular kontemporer, tradisi yang ada dapat diinterpretasikan, disegarkan, ditransformasikan, serta diterjemahkan kembali dalam idiom kontemporer dan dikembangkan melalui inovasi teknologi dan material. Sehingga Ketandan memiliki fasilitas kebudayaan untuk menjaga kelestarian seni dan budaya Tionghoa sembari tetap mengikuti perkembangan zaman.

Actions (login required)

View Item