UJI KETEPATAN PENGENALAN SIDIK JARI DENGAN METODE LEVENSHTEIN DISTANCE DAN HAMMING DISTANCE

Gregorius Sakti Ginantaka (2023) UJI KETEPATAN PENGENALAN SIDIK JARI DENGAN METODE LEVENSHTEIN DISTANCE DAN HAMMING DISTANCE. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Informatika)
71190463_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (3MB)
[img] Text (Skripsi Informatika)
71190463_bab2 sd bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Keberadaan atau bukti hadir sangat penting dalam memantau kehadiran setiap orang yang bekerja di bidang tertentu. Pembangunan sistem presensi karyawan dengan menggunakan sidik jari atau fingerprint dapat mempercepat proses pengolahan data karyawan yang telah hadir atau belum hadir. Salah satu merek mesin yang digunakan sebagai alat presensi sidik jari adalah Fingerspot Flexcode. Data yang diperoleh dari mesin tersebut berupa gambar bitmap yang diubah menjadi string menggunakan encoding. Meskipun deretan string yang dihasilkan berbeda, ada kemungkinan terdapat kesamaan data sidik jari antara karyawan karena sistem tidak dapat membedakan data dengan tepat. Oleh karena itu, perbandingan antara metode Levenshtein Distance dan Hamming Distance digunakan untuk mengetahui metode mana yang memiliki akurasi paling tinggi dalam pemrosesan perhitungan sistem. Metode dengan akurasi tertinggi akan menentukan tingkat kecocokan metode terhadap alat yang diuji. Sebagai contoh, 6 data sidik jari diambil dari masing-masing 7 karyawan yang berbeda sehingga terkumpul sebanyak 42 data sebagai data uji. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa akurasi metode Levenshtein Distance adalah 80,76 % dengan presisi sebesar 46,43 % dan metode Hamming Distance adalah 78,34 % dengan presisi 30,50 % dalam memproses kemiripan string pada data sidik jari. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa metode Levenshtein Distance lebih baik dalam menghitung kemiripan pada data sidik jari dibandingkan dengan metode Hamming Distance karena mempunyai tingkat keakuratan dan juga presisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode hamming distance.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: Presensi, Sidik Jari, Levenshtein, Hamming, Akurasi.
Subjects: Q Ilmu Pengetahuan > Ilmu Pengetahuan (Umum)
Q Ilmu Pengetahuan > Matematika > Komputer Elektronik. Ilmu Komputer
T Teknologi > Teknologi (Umum)
Divisions: Fakultas Teknologi Informasi > Prodi Informatika
Depositing User: Jessica Dipta Novyana, A.Md
Date Deposited: 29 Jan 2024 05:04
Last Modified: 29 Jan 2024 05:04
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/8056

Actions (login required)

View Item View Item