Ricardo Sisco Turnip (2023) ANUGERAH KESELAMATAN YANG MENGATASI SAKRAMEN (ANALISIS TERHADAP TEOLOGI DAN PRAKTIS BAPTISAN ANAK DI HKBP TENTANG PEMBATASAN PELAYANAN BAGI ANAK YANG MENINGGAL SEBELUM DIBAPTIS). Desertations (S3) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Disertasi Ilmu Teologi)
57160001_bab1_bab5_daftar pustaka.pdf Download (3MB) |
|
Text (Disertasi Ilmu Teologi)
57160001_bab2 s.d bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Gereja yang bertumbuh adalah bukti keberadaan Allah. Kristus sebagai Kepala gereja menghendaki agar Gereja dapat menjadi berkat dan milik setiap umat sepanjang masa. Oleh karena itu Gereja harus memperkenalkan eksistensinya sebagai Gereja yang melayani dan gereja berteologi. Teologi masa lalu membungkus Gereja akan pengenalan eklesiologinya, tetapi Gereja juga harus siap dalam perubahan, karena teologi akan berkembang sejalan dengan pergumulan yang akan dialaminya pada masanya. Perubahan zaman akan seiring dengan perubahan dan pertumbuhan jemaat : baik cara berfikir, cara beradaptasi demikian juga dengan ide ide dan harapannya. Untuk menjawab itu Gereja harus mengandalkan firman Tuhan sebagai penyataan Allah yang hidup dan berdampak sepanjang masa. Ilmu teologi adalah sebuah kajian yang mempelajari keberadaan Tuhan dan tujuan karya Allah bukan saja pada masa lampau tetapi juga masa yang akan datang. Penelitian ini adalah sebuah keprihatinan terhadap pembatasan pelayanan gereja bagi anak yang meninggal sebelum dibaptis. Dalam hal ini penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode campuran (kualitatif dan kuantitatif) mengupayakan data penelitian sebanyak mungkin dalam rangka memperoleh sumber data yang lebih akuratdan valid. Dari hasil penelitian yang dilakukan ditemukan jika Gereja sebaiknya meninjau ulang teologinya yang tidak memberikan pelayanan penuh terhadap anak yang meinggal sebelum dibaptis. Bagi Luther, baptisan adalah Allah yang berperan secara langsung dan bertindak didalamnya, sebab baptisan adalah anugerah Allah. Berkat dan pengampunan Allah bergantung pada belas kasih dan karunia Allah, demikian juga keselamatan bagi anak yang meninggal sebelum dibaptis. Dengan tidak diberikannya pelayanan penuh oleh Gereja, sama halnya Gereja sedang membatasi anugerah Allah. Untuk itu Gereja perlu melakukan transformasi dengan melakukan sebuah dialog atau diskurus teologi.
Item Type: | Student paper (Desertations (S3)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Teologi, Kontekstual |
Subjects: | B Filsafat. Psikologi. Agama > Kekristenan B Filsafat. Psikologi. Agama > Teologi Doktrinal |
Divisions: | Fakultas Teologi > Doktor Teologi |
Depositing User: | Musti Kuardayani, A. Ma. Pust., ST |
Date Deposited: | 08 Jan 2024 03:47 |
Last Modified: | 08 Jan 2024 03:47 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/7991 |
Actions (login required)
View Item |