DESAIN GEDUNG RENDAH EMISI UNTUK GALERI SAINS DAN TEKNOLOGI TRANSPORTASI RAMAH LINGKUNGAN PERKOTAAN

Ananda Dwi Kurniandri (2023) DESAIN GEDUNG RENDAH EMISI UNTUK GALERI SAINS DAN TEKNOLOGI TRANSPORTASI RAMAH LINGKUNGAN PERKOTAAN. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Arsitektur) 61180275_bab1_bab5_daftar pustaka.pdf Download (15MB)
	Text (Skripsi Arsitektur) 61180275_bab2 S.d bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (21MB) | Request a copy

Abstract

Pemanasan global merupakan permasalahan iklim yang perlu untuk ditangani. Melalui COP 21 (Conference of Parties) sebanyak 196 negara termasuk Indonesia setuju pada Paris Agreement untuk meminimalkan kenaikan temperatur global. Pemanasan global disebabkan oleh meningkatnya emisi gas rumah kaca, seperti CO2. Berdasarkan data dari Perusahaan Listrik Negara (PLN), sektor transportasi berada di posisi kedua sebagai penghasil CO2 terbesar di Indonesia. Faktor utama penyebab tingginya emisi di sektor transportasi adalah mobilitas masyarakat yang sangat tinggi. Fakta ini menunjukkan bahwa masyarakat memiliki peran penting dalam pengurangan emisi di sektor transportasi. Maka dari itu perlu adanya penerapan clean and sustainable mobility untuk membantu mengurangi emisi CO2. Akan tetapi, konsep clean and sustainable mobility dan penerapan teknologinya masih sangat baru, sehingga penerapannya masih belum efektif. Oleh karena itu, masyarakat perlu diperkenalkan dan dipersiapkan dengan edukasi yang memadai melalui Galeri Sains dan Teknologi Transportasi Ramah Lingkungan Perkotaan. Menggabungkan konsep experience centre dan science and technology centre yang memberikan pengalaman belajar baru secara mandiri dan interaktif. Di sisi lain, bangunan sebagai tempat untuk mewadahi tipologi tersebut menyumbang emisi CO2 terbesar yang berkaitan dengan penggunaan energi. Maka, bangunan perlu memiliki visi yang sejalan dengan penerapan clean and sustainable mobility dan mendukung komitmen Indonesia dalam Paris Agrement dengan menerapkan pendekatan low carbon building.

Actions (login required)

View Item