PERBEDAAN YANG MEMPERKAYA MEMBACA MODERASI BERAGAMA MENGGUNAKAN PEMIKIRAN MARK HEIM TENTANG HUBUNGAN ANTAR AGAMA DAN PLURALISME

Patrick John Souhoka (2023) PERBEDAAN YANG MEMPERKAYA MEMBACA MODERASI BERAGAMA MENGGUNAKAN PEMIKIRAN MARK HEIM TENTANG HUBUNGAN ANTAR AGAMA DAN PLURALISME. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Teologi) 01180137_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Teologi) 01180137_bab2 sd bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (909kB) | Request a copy

Abstract

Hubungan antar agama di Indonesia belum berada di dalam kondisi yang damai. Konflik antar umat beragama masih terus terjadi hingga saat ini di berbagai lapisan masyarakat. Untuk itu pemerintah melalui Kementerian Agama RI membuat sebuah regulasi yaitu Moderasi Beragama yang mengatur cara beragama setiap umat dalam ranah kehidupan bersama sebagai warga negara. Tujuan utama dari Moderasi Beragama ini adalah tercapainya perdamaian di dalam kehidupan beragama di Indonesia. Dengan kesadaran bahwa Moderasi Beragama adalah sebuah regulasi yang terus berkembang dan terbuka akan masukan-masukan, maka di dalam tulisan ini penulis mencoba membaca Moderasi Beragama menggunakan pemikiran dari seorang tokoh teologi agama-agama yaitu Mark Heim. Mark Heim sendiri memiliki fokus pada hubungan antar agama dan pluralisme, jadi pandangan Mark Heim ini juga bisa menjadi kontribusi atau masukan terhadap Moderasi Beragama agar tercapai sebuah kondisi yang damai dalam kehidupan beragama di Indonesia. Dalam tulisan ini penulis akan menggunakan metode penelitian literatur untuk mendalami konsep Moderasi Beragama dan pandangan dari Mark Heim itu sendiri.

Actions (login required)

View Item