PENGARUH FAKTOR TURBIN ANGIN TERHADAP DAYA OUTPUT SISTEM DENGAN METODE K-MEANS CLUSTERING

Rindho Ananta Samat (2023) PENGARUH FAKTOR TURBIN ANGIN TERHADAP DAYA OUTPUT SISTEM DENGAN METODE K-MEANS CLUSTERING. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Informatika) 71180310_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Informatika) 71180310_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Turbin angin banyak digunakan untuk mengakomodasi kebutuhan listrik masyarakat. Turbin angin tentu saja tidak akan menampilkan data parameter tanpa adanya sistem monitoring. Data parameter dalam hal ini adalah kecepatan angin, tegangan kontroler, dan arus kontroler. Pada sistem monitoring ingin dibuat pengelompokan performa turbin angin berdasarkan 3 kelompok maka digunakan K-Means Clustering. Penelitian ini dimulai dari merancang dan membangun basis data yang digunakan untuk aplikasi. Selanjutnya penulis merancang tampilan antarmuka aplikasi menggunakan figma. Setelah merancang tampilan, aplikasi akan dibangun menggunakan Vue.js dan Lumen. Selanjutnya akan dibuat proses klasterisasi dengan K-Means Clustering pada Lumen. Akhirnya hasil klasterisasi akan ditampilkan menggunakan line chart pada Vue.js. Penelitian ini berhasil merancang dan membangun basis data, aplikasi monitoring, serta performa turbin angin dengan K-Means Clustering. Hasil dari klasterisasi mempunyai 3 label yaitu “Rendah”, “Sedang”, dan “Tinggi”. Dari tampilan line chart sangat jelas bahwa performa turbin angin pada klaster “Tinggi” menghasilkan daya turbin angin yang paling tinggi.

Actions (login required)

View Item