PERBANDINGAN EFEKTIVITAS LARUTAN KUMUR KAYU MANIS DAN MADU DENGAN OBAT KUMUR KOMERSIAL DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN STREPTOCOCCUS MUTANS ATCC 25175

Patricia Govanni (2023) PERBANDINGAN EFEKTIVITAS LARUTAN KUMUR KAYU MANIS DAN MADU DENGAN OBAT KUMUR KOMERSIAL DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN STREPTOCOCCUS MUTANS ATCC 25175. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Biologi) 31180176_bab1_bab5_daftar pustaka.pdf Download (2MB)
	Text (Skripsi Biologi) 31180176_bab2 s.d bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Streptococcus mutans merupakan salah satu bakteri penyebab terbentuknya plak pada gigi yang umumnya dapat dicegah dengan berkumur menggunakan larutan kumur komersial seperti povidone iodine, chlorhexidine dan propolis. Kayu manis dan madu merupakan bahan alami yang memiliki sifat antibakteri dan kandungan yang efektif dalam menghambat pertumbuhan S.mutans. Penelitian ini dilakukan untuk melihat perbandingan efektivitas larutan kumur kayu manis dan madu dengan produk komersial lainnya melalui uji zona hambat dan uji waktu kontak. Metode yang digunakan yaitu uji bioassay dengan metode difusi agar sumuran dan dengan penghitungan total koloni pada medium brain heart infusion agar dengan variasi waktu 0, 15, 30, 45 dan 60 detik. Komposisi pada larutan kumur yaitu madu dan kayu manis. Perbandingan formulasi larutan kumur yang digunakan yaitu 90% kayu manis dan 10% madu. Hasil uji zona hambat menunjukkan bahwa sampel memiliki diameter zona hambat (2.03 cm) mendekati diameter zona hambat chlorhexidine (2.43 cm). Sedangkan, hasil uji waktu kontak menunjukkan bahwa persentase penurunan jumlah koloni S.mutans yang berkontak dengan sampel larutan kumur kayu manis dah madu yang cukup efektif yaitu pada detik ke-15 (43.3%) dan detik ke-30 (41.2%). Berdasarkan hasil yang telah didapatkan, sampel larutan kumur kayu manis dan madu kurang efektif dalam menghambat pertumbuhan S.mutans jika dibandingkan dengan larutan kumur komersial karena aktivitas antibakteri yang ditunjukkan oleh sampel larutan kumur kayu manis dan madu tidak bersifat bakterisidal.

Actions (login required)

View Item