HUBUNGAN USIA IBU DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI ATERM DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

Inne Nove Josua Sidauruk (2022) HUBUNGAN USIA IBU DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI ATERM DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41180292_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41180292_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Ketuban Pecah Dini (KPD) aterm merupakan suatu kondisi pecahnya selaput ketuban sebelum waktunya melahirkan atau tanda inpartu muncul yaitu kontraksi uterus dan terjadi pada usia kehamilan ≥37 minggu. KPD dapat menyebabkan terjadinya infeksi yang merupakan salah satu penyebab paling berpengaruh meningkatkan Angka Kematian Ibu (AKI). Pada penelitian-penelitian terdahulu yang menganalisa hubungan usia ibu dan paritas dengan kejadian KPD, masih terdapat hasil yang bervariasi dan belum ada penelitian yang dibatasi usia kehamilan aterm (≥37 minggu). Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara usia ibu dan paritas dengan kejadian ketuban pecah dini aterm di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan kasus kontrol. Data yang digunakan merupakan data sekunder berupa rekam medis dengan populasi ibu bersalin dengan atau tanpa KPD di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta pada tahun 2019. Sampel penelitian dibagi menjadi kelompok kasus yaitu ibu bersalin usia kehamilan aterm (≥37 minggu) dengan KPD dan kelompok kontrol yaitu ibu bersalin usia kehamilan aterm tanpa KPD. Penelitian ini juga mengeksklusi sampel penelitian jika kejadian KPD dipengaruhi oleh adanya infeksi saluran reproduksi, malposisi janin, inkompetensi serviks, ibu merokok, atau riwayat ketuban pecah dini sebelumnya. Data dianalisis dengan univariat dan uji chi square. Hasil Penelitian: Pada ibu bersalin dengan KPD aterm, terdapat usia ibu 20-35 tahun sebanyak 39 orang (78%) dan usia >35 tahun sebanyak 11 orang (22%) dengan nilai p=0,610. Pada ibu bersalin dengan KPD aterm, terdapat ibu primipara sebanyak 28 orang (68,3%) dan multipara sebanyak 22 orang (37,3%), nilai p = 0,004 (OR: 3,622). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara paritas dengan kejadian KPD aterm dan tidak terdapat hubungan antara usia ibu dengan kejadian KPD aterm di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Kata Kunci: Ketuban Pecah Dini, Usia Ibu, Paritas.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: Ketuban Pecah Dini, Usia Ibu, Paritas. PROM, Maternal Age, Rate of Delivery.
Subjects: R Kedokteran. Medis > RG Ginekologi dan Kebidanan
Divisions: Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran
Depositing User: Admin Repository
Date Deposited: 21 Mar 2023 02:54
Last Modified: 21 Mar 2023 02:54
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/7544

Actions (login required)

View Item View Item