HUBUNGAN ANTARA OBESITAS DENGAN KANKER OVARIUM DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

Anglicia Lovelin Handoko (2022) HUBUNGAN ANTARA OBESITAS DENGAN KANKER OVARIUM DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41180286_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Kedokteran) 41180286_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan: Kanker ovarium merupakan suatu keganasan yang terjadi pada organ ovarium. Gambaran histopatologi yang umum terlihat adalah gambaran sel-sel invasif, merusak struktur disekitarnya, dan dapat terjadi metastasis. Penyebab kanker ovarium bersifat multifaktoral, seperti faktor genetik, faktor lingkungan, riwayat penyakit kanker, riwayat kehamilan, dan lain-lain. Obesitas menjadi salah satu faktor risiko kanker ovarium. Pada wanita yang obesitas, dapat terjadi peningkatan risiko terkena kanker ovarium 10% lebih tinggi dibandingkan wanita dengan IMT normal. Peningkatan lemak yang berlebihan dapat menyebabkan perubahan hormonal dan terjadinya inflamasi berkepanjangan sehingga mempermudah kanker berkembang. Melalui tulisan ini, akan dibahas lebih dalam mengenai hubungan antara obesitas dengan kejadian kanker ovarium di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Metode: Data yang digunakan adalah data sekunder berupa rekam medik pasien tumor jinak ovarium dan kanker ovarium di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta tahun 2015-2019. Penelitian menggunakan desain kasus kontrol dan sampel terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok kasus (kanker ovarium) dan kelompok kontrol (tumor jinak ovarium). Pengambilan sampel menggunakan metode random sampling dengan kriteria inklusi berupa rekam medik pasien lengkap yang mencakup data berat badan dan tinggi badan, sifat tumor ovarium, dan tercatat pada periode 2015-2019, Jika rekam medik pasien tidak lengkap mencakup hal-hal tersebut maka tidak akan digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini. Hasil: Total data yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 118 data yang terbagi menjadi 60 data tumor jinak ovarium dan 58 data kanker ovarium. Kemudian data tersebut dianalisis menggunakan uji chi-square dan diperoleh nilai p 0,247 (p >0,05). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara obesitas dengan kejadian kanker ovarium di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta.

Actions (login required)

View Item