FAKTOR PENYEBAB INFERTILITAS PASIEN FERTILISASI IN VITRO DI RSIA GLADIOOL MAGELANG

Karina Gladys Sutanto (2022) FAKTOR PENYEBAB INFERTILITAS PASIEN FERTILISASI IN VITRO DI RSIA GLADIOOL MAGELANG. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41180283_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (909kB)
	Text (Skripsi Kedokteran) 41180283_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Infertilitas merupakan kondisi ketidakmampuan pasangan untuk hamil setelah 12 bulan mencoba hamil tanpa alat kontrasepsi. Sebanyak 60-80 juta pasangan di seluruh dunia menderita infertilitas (10-12% dari pasangan). Infertilitas merupakan kondisi yang tidak berbahaya bagi fisik namun dapat menyebabkan gangguan psikologis bagi pasangan. Infertilitas dibagi mejadi 2 definisi, primer dan sekunder. Penyebab infertilitas dapat terjadi akibat faktor pria, faktor wanita, faktor keduanya, dan faktor yang tidak diketahui. Salah satu cara menangani infertilitas adalah dengan program in vitro fertilization (IVF). Tujuan : Mengetahui faktor penyebab infertilitas pada pasien yang mengikuti program IVF di RSIA Gladiool Magelang. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif observasional dengan metode deskriptif. Sample penelitian didapatkan dari rekam medis pasien program IVF di RSIA Gladiool Magelang dalam periode tahun 2019. Pengambilan data diambil dengan metode total sampling. Distribusi variabel penelitian yaitu pada perempuan dengan faktor tuba & peritoneum, uterus, ovarium, dan faktor lain, sedangkan pada pria yaitu faktor sperma. Hasil : Sample berjumlah 126 pasangan dengan total 352 subjek pasien yang mengikuti program IVF di RSIA Gladiool Magelang pada periode Januari 2019 - Desember 2019. Penyebab infertilitas paling banyak adalah multifaktorial dari kedua pihak suami dan istri sebanyak 87 kasus (67,0%). Faktor penyebab infertilitas pada pria yaitu: Asthenoteratozoospermia 66 kasus (52,3%), Oligoasthenoteratozoospermia 41 kasus (32,5%), Asthenozoospermia 8 kasus (6,3%), Azoospermia 4 kasus (3,2%), Oligoasthenoteratozoospermia ekstrim 3 kasus (2,4%), dan tidak diketahui sebanyak 4 kasus (3,2%). Faktor penyebab infertilitas pada wanita yaitu: faktor tuba & peritoneum 53 kasus (42,1%), faktor ovulasi 30 kasus (23,8%), faktor uterus 9 kasus (7,1%), faktor lain 4 kasus (3,2%), dan faktor tidak diketahui sebanyak 36 kasus (28,6%). Faktor penyebab infertilitas terbanyak pada wanita ada pada faktor tuba & peritoneum dengan diagnosa terbanyak tuba non paten sebanyak 38 kasus (30,2%). Kesimpulan : Infertilitas pada pasien IVF di RSIA Gladiool Magelang terbanyak adalah infertilitas primer, dengan faktor penyebab terbanyak didapatkan adalah infertilitas multifaktorial pada kedua pihak pria dan wanita, dengan faktor terbanyak pada pria adalah Asthenoteratozoospermia dan pada wanita adalah faktor tuba non paten. Kata Kunci : Infertilitas, IVF, faktor penyebab

Actions (login required)

View Item