HUBUNGAN USIA DENGAN JENIS TUMOR OVARIUM JINAK DAN GANAS

Grasyella Iga Nosakaytu (2022) HUBUNGAN USIA DENGAN JENIS TUMOR OVARIUM JINAK DAN GANAS. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Kedokteran) 41180235_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB)
	Text (Skripsi Kedokteran) 41180235_bab2 sd bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang : Berdasarkan data dari WHO pada tahun 2014, kanker ovarium menempati posisi insidensi keempat terbanyak pada wanita setelah kanker serviks, kanker payudara, dan kanker korpus uteri (Carcangju, 2014). Data penelitian di RS Dharmais Jakarta tahun 2019 menyatakan kanker ovarium menempati posisi ketiga penyebab kematian; akibat kanker pada wanita setelah kanker payudara dan kanker serviks sebesar 7, 84% (Pangribowo, 2019). Banyak jenisnya tumor ovarium dan angka kematiannya tinggi yang tiap tahunnya meningkat, peneliti ingin mendapatkan data banding penderita tumor ovarium di RS Bethesda Yogyakarta dan gambaran kejadian berdasarkan usia, jenis histopatologi tumor jinak ovarium, dan jenis histopatologi tumor ganas ovarium. Tujuan : Mengetahui hubungan antara usia dengan berbagai jenis histopatologi tumor jinak dan tumor ganas ovarium di RS Bethesda Yogyakarta. Metode : Metode yang digunakan adalah deskripsi analitik dengan desain penelitian cross sectional. Metode sampling yang digunakan dengan teknik total sampling dengan sample size menggunakan deskriptif analitik kategorik tidak berpasangan dimana variabel bebas adalah usia dan variabel tergantung adalah jenis histopatologi tumor jinak dan ganas ovarium. Kriteria inklusi terdiri dari usia dan jenis tumor ovarium jinak dan ganas sementara kriteria eksklusi adalah data rekam medis yang tidak lengkap yang tidak memenuhi kriteria inklusi. Penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-square. Hasil : Dari 122 data adalah jenis histopatologi tumor jinak ovarium sebesar 51,6% yang terjadi pada 63 pasien dan jenis histopatologi tumor ganas ovarium sebesar 48,4% yang terjadi pada 59 pasien. Hasil yang didapatkan dari uji Chi-Square ini terdapat hubungan antara usia dengan jenis tumor ovarium ditunjukkan dari output spss <0,05 yang bermakna secara signifikan dengan OR menunjukkan perbedaan yang signifikan dimana usia > 40 tahun menunjukkan 6,176 x lebih banyak mengalami kejadian tumor ovarium ganas dibandingkan usia <40 tahun dengan CI95% : 2,526-15,101. Kesimpulan : Data rekam medis RS Bethesda Yogyakarta pada periode 2019 menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara usia dan jenis histopatologi tumor ovarium.

Actions (login required)

View Item