KEJADIAN MIOKARDITIS PADA PENDERITA COVID-19 SERTA HUBUNGANNYA DENGAN DERAJAT KEPARAHAN COVID-19

Julian Herlin (2022) KEJADIAN MIOKARDITIS PADA PENDERITA COVID-19 SERTA HUBUNGANNYA DENGAN DERAJAT KEPARAHAN COVID-19. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41180224_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Skripsi Kedokteran)
41180224_bab2 sd bab4_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2), disebut juga sebagai COVID-19, pertama kali dilaporkan di Wuhan, Cina pada Desember 2019 dan dinyatakan sebagai pandemi oleh World Health Organization (WHO) pada Maret 2020. COVID-19 diyakini memiliki potensi berisiko mengalami proses patofisiologi terhadap timbulnya komplikasi kardiovaskular karena mekanisme penyakit kardiovaskular yang mirip dengan mekanisme jalur imunologi, dimana fungsi imun memungkinkan membawa dampak pada kerentanan dan derajat keparahan infeksi COVID-19. Penderita COVID-19 diduga akan mengalami masalah miokarditis berat dengan penurunan fungsi sistolik sesudah mengalami COVID-19. Tujuan: Mengetahui ada tidaknya hubungan kejadian miokarditis pada penderita COVID-19 terhadap derajat keparahan COVID-19. Metode: Penelitian yang dimulai sejak Maret 2022 hingga April 2022 ini menggunakan desain kohort restrospektif yang bersifat analitik. Sebanyak 100 pasien COVID-19 yang tercatat dirawat inap pada periode Maret 2020 hingga Desember 2021 di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta dilibatkan dalam studi ini. Analisis univariat untuk melihat karakteristik pasien serta analisis bivariat dengan uji chi-square melihat hubungan miokarditis dengan jenis kelamin, derajat keparahan, dan usia. Hasil: Analisis bivariat yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat hubungan secara signifikan antara derajat keparahan COVID-19 dengan kejadian miokarditis (p=0,002), dan kemungkinan COVID-19 gejala derajat berat hingga kritis dibandingkan COVID-19 gejala ringan hingga sedang untuk mengalami miokarditis adalah sebesar 4,594 dengan risiko relatif berkisar antara 1,623-12,999 (CI 95%). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara kejadian COVID-19 kategori berat hingga kritis dengan kejadian miokarditis pada pasien COVID-19.

Item Type: Student paper (Final Year Projects (S1))
Uncontrolled Keywords: COVID-19, Derajat Keparahan, Miokarditis
Subjects: R Kedokteran. Medis > Kedokteran (Umum)
R Kedokteran. Medis > Sistem Kedokteran lainnya
Divisions: Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran
Depositing User: Jessica Dipta Novyana, A.Md
Date Deposited: 17 Mar 2023 02:40
Last Modified: 17 Mar 2023 02:40
URI: http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/7496

Actions (login required)

View Item View Item