Yoshe Ivana Putri (2022) PROFIL PENDERITA AKNE VULGARIS DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA PERIODE JULI 2019 – DESEMBER 2020. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.
Text (Skripsi Kedokteran)
41180223_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (1MB) |
|
Text (Skripsi Kedokteran)
41180223_bab2 sd bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang Akne vulgaris adalah penyakit inflamasi kronis di folikel pilosebasea. Penyakit ini ditemukan pada lebih dari 85% usia muda di seluruh dunia. Akne vulgaris dapat menyebabkan morbiditas psikologis, serta berpengaruh terhadap kualitas hidup dan sosial ekonomi. Penderita seringkali sudah mencoba beberapa pengobatan, tetapi belum menunjukkan hasil yang baik, sehingga penting untuk mengidentifikasi jenis lesi dan terapi yang tepat. Tujuan Mengetahui profil penderita akne vulgaris yang berobat di Klinik Kulit dan Kelamin Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta periode Juli 2019 – Desember 2020. Metode Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif menggunakan data sekunder dari rekam medis. Data dikumpulkan dalam tabel distribusi frekuensi persentase. Hasil Penelitian dilakukan di bagian rekam medis Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta pada bulan Februari – April 2022. Sampel diambil dengan secara total sampling sesuai kriteria inklusi dan eksklusi sejumlah 151 dokumen. Persentase pasien akne vulgaris terbanyak yaitu berjenis kelamin perempuan 72,2% (109 orang), berusia 20-24 tahun 57,0% (86), memiliki ujud kelainan kulit inflamatif 54,3% (82), diberikan terapi kombinasi topikal dan sistemik 80,8% (122), jenis terapi topikal terbanyak niacinamide 80,8% (122), jenis terapi sistemik terbanyak antibiotik 41,7% (63), jenis antibiotik sistemik terbanyak minosiklin 73,0% (46), frekuensi kedatangan terbanyak satu kali (tanpa kontrol) 57,6% (87), dan kontrol tidak teratur 60,9% (92). Kesimpulan Persentase pasien akne vulgaris terbanyak yaitu berjenis kelamin perempuan, berusia 20-24 tahun, memiliki ujud kelainan kulit inflamatif, diberikan terapi kombinasi topikal dan sistemik, jenis terapi topikal terbanyak yaitu niacinamide, jenis terapi sistemik terbanyak yaitu antibiotik (minosiklin), frekuensi kedatangan terbanyak satu kali (tanpa kontrol), dan kontrol tidak teratur.
Item Type: | Student paper (Final Year Projects (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Akne Vulgaris, Demografi, Terapi, Kontrol |
Subjects: | R Kedokteran. Medis > Kedokteran (Umum) R Kedokteran. Medis > Dermatologi |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Prodi Kedokteran |
Depositing User: | Jessica Dipta Novyana, A.Md |
Date Deposited: | 17 Mar 2023 02:40 |
Last Modified: | 17 Mar 2023 02:40 |
URI: | http://katalog.ukdw.ac.id/id/eprint/7495 |
Actions (login required)
View Item |