PERTUMBUHAN LARVA LALAT TENTARA HITAM (Hermetia illucens) YANG DIBERI PAKAN ORGANIK NABATI DAN HEWANI

Aquilinus Royen (2022) PERTUMBUHAN LARVA LALAT TENTARA HITAM (Hermetia illucens) YANG DIBERI PAKAN ORGANIK NABATI DAN HEWANI. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.

	Text (Skripsi Biologi) 31180224_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf Download (920kB)
	Text (Skripsi Biologi) 31180224_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Hermetia illucens atau lebih dikenal Black Soldier Fly merupakan salah satu jenis serangga yang dapat mengkonsumsi berbagai sampah organik seperti sisa makanan, sayuran, buah, kotoran hewan, dan sebagainya. Sebagian besar fase hidup BSF mengkonsumsi bahan organik sehingga banyak digunakan sebagai agen dekomposer sampah organik. Selain itu, budidaya BSF diketahui dapat meningkatkan perekonomian karena larva BSF dapat dijadikan pakan alternative bagi ternak, ikan maupun unggas, serta dapat dijadikan sebagai bahan baku produk biodiesel. Untuk mendukung pertumbuhan, perkembangan dan nutrisi pada larva dibutuhkan formula pemberian sampah organik yang tepat. Untuk itu, penelitian ini menggunakan sampah organik nabati berupa buah melon busuk, ampas kelapa dan sampah organik hewani berupa organ dalam ikan nila dan limbah penyamakan kulit kambing serta kombinasinya sebagai pakan BSF. Penelitian ini dimulai dari penetasan telur hingga larva menjadi prepupa, dengan menggunakan 7 perlakuan dengan 3 kali ulangan. Perlakuan yang memberikan pertumbuhan dan perkembangan larva BSF yang paling baik adalah pakan A (anakan babi T51) dengan menghasilkan berat 4,59 g, ECD (9,24%), WRI (56,22%), SR (97,33%) dan kecepatan perkembangan menjadi prepupa pada umur 19 hari. Pakan kombinasi terbaik adalah pakan E (30% nabati + 20% hewani) dengan menghasilkan bobot (4,44 g), WRI (49,98%), ECD (6,87%), SR (87,83%) kecepatan menjadi prepupa pada umur 25 hari. Pemberian pakan tunggal nabati dan hewani tidak memberikan dampak yang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan BSF terutama pada pakan tunggal D (limbah penyamakan kulit kambing) yang menghasilkan bobot 0,65 g, WRI (49,96%), ECD (0,18%), SR (16,5%) dan belum memasuki prepupa. Kata kunci: Hermetia illucens, buah melon, ampas kelapa, limbah penyamakan kulit kambing, organ dalam ikan nila.

Actions (login required)

View Item